25 Februari 2019

Konsep NoSQL Pada Mongodb Memudahkan Programmer Membuat Aplikasi Perangkat Lunak

Saat ini pembuat aplikasi perangkat lunak dituntut untuk dapat membuat aplikasi perangkat lunak dengan data berkapasitas besar dan beragam. Pada model basis data relasional setiap data harus didefinisikan terlebih dahulu sebelum digunakan. Saat menggunakan SQL Anda harus mendefinisikan nama, tipe ataupun nilai terlebih dahulu saat ingin membuat sebuah tabel. Dengan NoSQL Anda dapat langsung mengetikkan data yang diinginkan kemudian menyimpannya. Data NoSQL dapat langsung dimasukkan digunakan tanpa harus mendefinisikannya terlebih dahulu. Proses mendefinisikan tipe, nama atau nilai membuat proses pembuatan basis data lebih lama dan rumit. NoSQL dirancang agar programmer menjadi lebih cepat menyelesaikan pembuatan perangkat lunak. Salah satu perusahaan yang menerapkan konsep NoSQL adalah Mongodb yang berasal dari New York City. 
      
Mongodb menerapkan sistem basis data NoSQL sehingga membuat pengguna lebih praktis ketika membuat perangkat lunak aplikasi basis data. Mongodb adalah program basis data yang dibuat agar dapat diterapkan untuk berbagai platform. Saat ini program tersebut digunakan oleh perusahaan terkenal seperti  eBay, Foursquare, SourceForge, dan The New York Times. Proses penyelesaian pembuatan aplikasi dalam waktu cepat sudah menjadi tuntutan pembuat program aplikasi sejak sekitar tahun 1980-an. Mongodb menggunakan NoSQL sebagai konsep basis data karena dianggap lebih praktis daripada SQL. Data dalam program Mongodb dapat disimpan menggunakan format BSON. Dengan begitu data Anda dapat disimpan dan dipindahkan ke komputer lain, kemudian di akses pada waktu yang berbeda.            

Mongodb adalah program basis data NoSQL paling populer saat ini . Aplikasi tersebut merupakan produk dari perusahaan Mongodb Inc. yang bermarkas di New York City. Aplikasi tersebut dapat diperoleh dari website www.mongodb.com. Mongodb dapat digunakan di berbagai sistem operasi yang berbeda, seperti linux, windows dan mac. Mongodb versi komunitas dan enterprise dapat di unduh dengan gratis dan disesuaikan dengan sistem operasi yang Anda gunakan. Mongodb Atlas merupakan layanan basis data berbasis cloud yang juga dapat diakses melalui situs tersebut.            

Beralih dari model basis data relasional seperti SQL ke model basis data NoSQL memerlukan banyak tenaga dan pikiran. Berbagai perusahaan memperoleh manfaat setelah mengganti model basis data yang digunakan. Layanan ecommerce milik perusahaan cisco saat ini telah berhasil beralih dari sistem basis data relasional menjadi Mongodb. Hal tersebut menjadikan pengguna lebih nyaman ketika mengakses situs ecommerce milik cisco karena jeda waktu akses ke situs tersebut menurun drastis. Kemudahan menggunakan UI dan API menjadikan Anda memiliki lebih banyak waktu untuk membuat aplikasi dan mengurangi kebutuhan waktu untuk memikirkan basis data. Versi gratis Mongodb Atlas membatasi kapasitas penyimpanan sebesar 512 MB dan shared RAM.

Beberapa pengguna mengeluhkan kesulitan untuk beradaptasi ketika beralih dari satu sistem NoSQL ke sistem NoSQL yang lain. Hal tersebut jarang ditemui oleh pengguna sistem basis data relasional atau SQL. Terkadang programmer mengeluh bahwa basis data SQL merupakan sistem basis data yang rumit. Banyak aturan-aturan yang harus dilakukan ketika membuat basis data dengan SQL. Selain itu performa SQL terkadang menurun drastis ketika data yang digunakan berukuran sangat besar.            

Mongodb memiliki cara tersendiri untuk menyimpan data maupun dokumen milik pengguna. Dokumen berisi satu atau lebih kolom dan setiap kolom berisi nilai dengan tipe data tertentu. Membuat basis data NoSQL dengan Mongodb disimpan dengan format BSON. Selain waktu pembuatan berkurang Anda juga dapat menyimpan file hasil pekerjaan Anda ke berbagai media penyimpanan. BSON dapat dipasangkan dengan berbagai bahasa seperti C++, C#, PHP, Java dan masih banyak lagi. Dengan begitu Anda dapat membuat program aplikasi dengan bahasa pemrograman yang Anda kuasai.            

Mongodb adalah aplikasi basis data berbasis NoSQL yang banyak digunakan oleh perusahaan, komunitas dan personal. Jenis basis data SQL dipilih karena fitur query yang memudahkan pengguna, begitu juga NoSQL dipilih karena praktis dan mudah dikelola. Data pada Mongodb disimpan dalam format BSON. Konsep basis data yang di dukung oleh program tersebut adalah NoSQL dimana konsep tersebut dianggap lebih praktis dari SQL. Dengan menggunakan aplikasi berbasis NoSQL aktivitas membuat basis data menjadi lebih praktis dan cepat. Saat ini Mongodb menjadi aplikasi NoSQL dengan jumlah pengguna terbanyak di antara pesaing-pesaingnya.

18 Februari 2019

Menjadikan Cobit Sebagai Pilihan Standar Teknologi Informasi Bertaraf Internasional

Cobit banyak digunakan oleh berbagai organisasi yang berkecimpung di bidang proses bisnis dan teknologi. Biaya infrastruktur dan pengelolaan sistem informasi dan teknologi informasi sering dianggap menambah anggaran pengeluaran. Banyak yang mengambil cara mengurangi kualitas infrastruktur dan kualitas pengelolaan teknologi informasi untuk menghemat biaya. Cobit banyak digunakan oleh organisasi pemerintah dan swasta. Dengan menerapkan standar Cobit diharapkan kualitas manajemen teknologi informasi meningkat. Tanpa pengelolaan yang bagus, efektivitas perusahaan akan menurun. Lebih buruk lagi hal tersebut mengakibatkan tujuan perusahaan tidak tercapai. Dengan menerapkan standar yang berkualitas, kinerja perusahaan akan meningkat. Komponen-komponen pada Cobit dapat membantu manajemen perusahaan mengelola sekaligus mencapai target perusahaan.

Cobit terdiri dari lima komponen utama yaitu framework, process description, control objectives, Maturity models dan Management Guidelines. COBIT merupakan singkatan dari Control Objectives for Information and Related Technology. Permasalahan yang sering dihadapi adalah jumlah orang yang paham tentang Cobit sedikit. Standar tersebut sangat memudahkan manajemen untuk mencapai target perusahaan. Hal tersebut dicapai dengan meningkatkan tata kelola teknologi informasi yang digunakan dan dibutuhkan. Membuat kebijakan berdasarkan Cobit merupakan cara yang digunakan di berbagai bidang untuk mencapai tujuan perusahaan.

Cobit merupakan sebuah standar yang digunakan untuk meningkatkan efektivitas proses bisnis. Dengan standar tersebut diharapkan muncul kebijakan perusahaan yang menguntungkan semua orang yang berada di dalamnya. COBIT menjamin kualitas, pengendalian, dan keandalan sistem informasi dalam organisasi, yang juga merupakan aspek yang paling penting dari setiap bisnis modern. Saat ini Cobit digunakan secara global oleh berbagai manajer proses bisnis TI agar dapat memberi kontribusi positif untuk organisasi atau perusahaan. COBIT versi 5 keluar pada April 2012 dan mengkonsolidasikan prinsip-prinsip pada Cobit 4.1, Risk IT Frameworks dan Val IT 2.0. COBIT 2019 membangun dan mengintegrasikan lebih dari 25 tahun pembangunan dalam bidang ini, tidak hanya menggabungkan wawasan ilmu pengetahuan, tetapi juga menerapkan hal-hal tersebut dalam dunia nyata.

Untuk mencapai sebuah tujuan perusahaan, banyak hal yang harus dilakukan oleh anggota perusahaan tersebut. Memikirkan hal tersebut merupakan sebuah tantangan cukup berat untuk orang yang bekerja di bidang TI/SI.  Mendapatkan solusi yang tepat untuk permasalahan sebesar itu sendirian merupakan hal yang mustahil. Beban untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dapat berkurang dengan mempelajari komponen-komponen Cobit secara mandiri atau dengan mengikuti sertifikasinya. Dalam Cobit 2019 menyebutkan bahwa tindakan yang dapat dilakukan untuk menyikapi hal tersebut adalah plan program, identify role player dan build improvement. Dengan menerapkan Cobit 2019 diharapkan perusahaan dapat mencapai output "Tailored Enterprise Governance System for Information and Technology".

Cobit 5 dan Cobit 2019 memiliki kesamaan dalam hal prinsip yang mendasari rilisnya Cobit 2019 tersebut. COBIT 5 berbasis pada lima prinsip, yaitu memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan (stakeholder), mencakup organisasi secara menyeluruh (end-to-end), menerapkan satu framework tunggal yang terpadu, memungkinkan pendekatan holistik dan memisahkan tata kelola dengan manajemen. Dalam Cobit 2019 digunakan 2 prinsip tambahan yaitu penerapan sistem tata kelola yang dinamis dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Kedua prinsip tambahan tersebut menegaskan perbedaan prinsipiil antara Cobit 5 dan Cobit 2019 yang lebih dinamis dan fleksibel dengan perkembangan dan kebutuhan organisasi. Walaupun hal tersebut dapat diterapkan pada kondisi apa pun, namun pada umumnya membutuhkan penyelarasan ketika akan diterapkan. Oleh karenanya biasanya Cobit dapat berhasil jika dilakukan oleh orang yang menguasai ilmu teknologi informasi.

Agar TI dapat berkontribusi mendukung pencapaian tujuan organisasi, maka sejumlah obyektif tata kelola dan manajemen harus dapat dicapai terlebih dahulu. Kesuksesan dan keberlangsungan bisnis banyak bertumpu pada kecepatan, kelincahan, inovasi, dan bagaimana menciptakan pengalaman pelanggan. Model acuan untuk obyektif tata kelola dan manajemen yang didefinisikan pada Cobit 2019 sangat mirip dengan model acuan proses (Process Reference Model) dari COBIT 5. Prinsip-prinsip yang menjadi basis kerangka kerja Cobit 2019 di atas semakin jelas menunjukkan bahwa rilis terbaru dari Cobit ini tidak ingin menjadi kerangka kerja kaku dan statis yang “memaksa” organisasi. Baik COBIT 2019 Core Model maupun COBIT 5 Process Reference Model menggunakan pengelompokan yang sama, yaitu terdiri atas 1 domain tata kelola dan 4 domain manajemen. Komponen ini walaupun berbasis pada komponen yang generik tapi ia sudah dimodifikasi sedemikian rupa untuk tujuan atau konteks dalam sebuah area fokus tertentu. 

Cobit merupakan standar bertaraf internasional yang dapat dijadikan salah satu acuan untuk membuat sistem tata kelola teknologi. Dengan penerapan Cobit diharapkan tujuan perusahaan atau organisasi dapat tercapai dengan efektif. Cobit 2019 merupakan sebuah satuan standar dari Isaca yang menjadi penerus Cobit 5. Perbedaan utama Cobit 5 dan Cobit 2019 ada pada dua prinsip tambahan yang tidak terdapat pada Cobit 5. Saat ingin menerapkan Cobit 2019 sebaiknya dimodifikasi terlebih dahulu agar sesuai dengan kondisi dan situasi yang Anda hadapi. Semangat keterbukaan, fleksibilitas dan adaptabilitas, keselarasan dengan standar-standar lain menunjukkan semangat untuk mempertahankan agar COBIT dapat dijadikan sebagai payung besar yang menaungi penerapan berbagai standar teknis yang spesifik.

07 Februari 2019

Net Beans Menjadi IDE Opensource Favorit Pengembang Aplikasi Java

Pembuat perangkat lunak komputer menggunakan IDE untuk mempermudah pembuatan aplikasi desktop, web dan mobile. Dengan IDE proses pembuatan aplikasi menjadi lebih cepat dan mudah. Banyak yang beranggapan bahwa menggunakan IDE merepotkan dan menyulitkan programmer. IDE dibuat bukan untuk menyulitkan pembuat aplikasi. Dengan IDE aplikasi menjadi lebih efisien, mudah dikelola, dan di diskusikan dengan tim. Tanpa IDE proses pembuatan aplikasi perangkat lunak membutuhkan waktu lama sekaligus sulit dikelola. Meningkatnya efisiensi pembuatan aplikasi menjadikan proses pembuatan perangkat lunak lebih cepat dan maksimal. Semakin mahir pembuat aplikasi menggunakan IDE, ia akan semakin cepat menyelesaikan tugasnya membuat aplikasi komputer.

Net Beans merupakan salah satu IDE yang opensource dari Apache Software Foundation. IDE merupakan akronim dari Integrated Development Environment. Perangkat lunak tersebut digunakan untuk berbagai keperluan pembuatan aplikasi perangkat lunak. Apraksia ini memiliki ukuran file yang besar dan bisa di peroleh dengan mengunduhnya dari Internet. Bahasa pemrograman yang didukung antara lain Java, JavaScript, PHP, HTML5 dan CSS. Aplikasi Net Beans dapat di pasang di berbagai sistem operasi, sehingga Anda lebih fleksibel memilih sistem operasi untuk komputer yang Anda gunakan. Net Beans sangat membantu aktivitas membuat aplikasi desktop, mobile dan web.

Net Beans merupakan sebuah IDE dari Apache Software Fondation yang bersifat open source dan dapat diperoleh dengan mengunduhnya dari https://netbeans.org. Aplikasi tersebut berfungsi untuk memudahkan Anda dalam membuat aplikasi perangkat lunak desktop, mobile dan web. Dengan Net Beans aktivitas coding menjadi lebih mudah dan produktif. File proyek perangkat lunak Anda menjadi lebih mudah dikelola di dalam sebuah IDE. Perangkat lunak ini memiliki tampilan antar muka yang memudahkan pengguna mengelola file-file proyek yang sedang dikerjakan. Tersedianya berbagai bahasa seperti bahasa Indonesia, Malaysia dan Jerman menjadikan Net Beans lebih mudah di gunakan.

Area kerja Net Beans terdiri atas toolbar, menu bar, window output, window palette, window project dan lembar kerja. Komponen-komponen tersebut dapat di ubah sesuai selera Anda. Masing-masing komponen memiliki fungsi dan ikon yang berbeda. Lembar kerja adalah area yang memiliki ukuran paling besar dan digunakan untuk menulis kode program yang dibuat. Panduan menggunakan fitur Net Beans telah tersedia dalam menu Help. Anda dapat mencari tambahan referensi dengan mencarinya di Internet atau buku.

Dengan IDE program yang sedang dibuat dapat di build dan run untuk mengetahui hasil program tersebut. Fitur di dalam Net Beans memudahkan Anda menulis kode program dan mengelola file proyek. Editor teks pada Net Beans menyoroti kode sintaksis dan semantik sehingga memudahkan Anda melakukan refactor kode. Dengan window project Anda dapat memindahkan, menghapus atau menambahkan file baru ke proyek Anda. Bahasa pemrograman dalam IDE ini memiliki banyak sintaksis yang membuat Anda membutuhkan waktu lama untuk memahaminya. Proses konfigurasi proyek yang dikerjakan membutuhkan banyak tahapan sehingga perlu hati-hati ketika mengerjakannya.

Selain dapat digunakan untuk berbagai bahasa pemrograman, Net Beans dapat di pasang pada berbagai sistem operasi. Sistem Operasi yang dapat digunakan antara lain windows, linux, solaris, macOS dan BSD. Dengan begitu pengguna dapat memilih paket instalasi sesuai dengan sistem operasi komputernya. Orang dengan bermacam-macam sistem operasi dapat saling bertukar pikiran dalam proyek pembuatan perangkat lunak ketika mereka menggunakan IDE yang sama. Banyaknya sponsor yang diperoleh memperkecil kemungkinan pengembangan perangkat lunak tersebut diskontinu. Pada 27April 2018 tim dari Net Beans mengunjungi University of Greenwich di London untuk mengadakan workshop tentang 4th Annual NetBeans Day UK.

Net Beans adalah perangkat lunak yang memudahkan pengguna komputer melakukan aktivitas membuat dan modifikasi aplikasi desktop, mobile dan web. Perangkat lunak ini dapat digunakan untuk berbagai bahasa pemrograman dan sistem operasi. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat perangkat lunak aplikasi. Materi dan plugin dapat diperoleh dari Apache atau-pun dari pihak non-Apache. Sebelum menggunakan Net Beans sebaiknya Anda mengikuti tutorial-tutorial yang tersedia di situs https://netbeans.org. Dengan menguasai tools yang ada dalam aplikasi ini aktivitas membuat perangkat lunak menjadi lebih produktif.

05 Februari 2019

OpenMPT Menjadikan Aktifitas Mendengarkan dan Edit Audio Lebih Menyenangkan

 Perangkat lunak editor audio merupakan salah satu aplikasi yang banyak dicari pengguna komputer. Dengan aplikasi tersebut pengguna dapat mengubah dan memainkan lagu berbagai jenis audio. Tidak semua perangkat lunak aplikasi editor audio diperoleh dengan cara membelinya. OpenMPT adalah salah satu aplikasi editor audio yang open source dan dapat diperoleh dengan gratis. Aplikasi tersebut dapat di unduh dari situs https://openmpt.org/ dari komputer yang terhubung ke jaringan Internet. Tanpa aplikasi semacam ini, Anda akan dituntut untuk membeli aplikasi-aplikasi tersebut saat membutuhkannya. Dengan adanya aplikasi opensource yang dapat diperoleh dengan gratis, pengguna dapat melakukan aktivitas edit audio tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Panduan menggunakan aplikasi tersebut dapat di akses melalui situs https://wiki.openmpt.org/.            

OpenMPT merupakan sebuah aplikasi editor audio yang pertama kali diciptakan oleh Oliver Lapicque dari negara Prancis. Aplikasi tersebut merupakan perangkat lunak aplikasi untuk mempermudah pengguna melakukan edit audio dan memutar file tersebut. Fitur dalam aplikasi tersebut sangat banyak, sehingga pengguna baru membutuhkan banyak waktu untuk memahami fungsi-fungsi menu di dalam aplikasi tersebut. File Audio yang dapat digunakan antara lain file audio dengan format midi, wav dan lain sebagainya. OpenMPT dapat mengedit file modul impuls Tracker, Fast Tracker, Scream Tracker dan Pro Tracker. OpenMPT merupakan sebuah aplikasi musik yang powerful yang dapat di pasang pada sistem operasi windows.            
OpenMPT merupakan aplikasi untuk memainkan file audio berformat wav, midi dan yang lainnya yang dapat dipasang pada sistem operasi windows. Aplikasi tersebut adalah sebuah aplikasi audio yang powerful yang menjadikan aktivitas writing music menyenangkan, mudah dan efisien. Dengan aplikasi ini komputer Anda dapat menjadi alat yang powerful untuk melakukan aktivitas editing musik. Hasil akhir file tersebut dapat disimpan ke dalam hardisk komputer dengan format wav, midi atau yang lainnya. Aplikasi ini dapat digunakan untuk membuka beberapa file sekaligus sehingga Anda dapat dengan mudah untuk copy dan paste konten yang sedang Anda kerjakan. Format yang di dukung antara lain WAV, FLAC, W64, PAT, S3I, SBI, AU, CAF, SMP, ITS, RAW, AIFF, 8SVX, DLS, MSS, SF2, XI, ITI, SFZ, Ogg, Opus, MP3.            
   
OpenMPT merupakan pengembangan dari ModPlug Tracker yang keduanya dapat diperoleh secara gratis dari Internet. MODPlug Tracker  merupakan perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk membuat musik dengan komputer windows ditambah dengan instrumen yang tersedia bebas di Internet. Adanya perangkat lunak ini menjadikan aktivitas editing file audio menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Pengguna tidak dituntut biaya tambahan agar bisa mengedit file musik yang diinginkan. Perangkat lunak Modplug Tracker dapat di akses melalui alamat www.modplug.com. OpenMPT dapat digunakan dengan melakukan men-download dan melakukan instalasi paket perangkat lunak tersebut pada komputer windows Anda.    

Fitur-fitur dalam perangkat lunak OpenMPT bervariasi dan memiliki jumlah cukup banyak. Walaupun dirancang agar mudah dijalankan, pengguna perangkat lunak ini membutuhkan banyak waktu untuk mengenal fungsi setiap menu yang ada. OpenMPT memiliki enam menu utama yang terdiri dari File, Player, Edit, Windows dan Help. Masing-masing menu utama memiliki sub-menu di mana fungsi setiap sub-menu tersebut dapat dipelajari melalui https://wiki.openmpt.org/. Panduan yang tersedia saat ini masih menggunakan bahasa Inggris. Hal tersebut membuat orang dengan kemampuan bahasa Inggris kurang baik menjadi lebih sukar memahami panduan yang ada.            

Fungsi untuk membuka dan menyimpan file audio ke komputer terdapat dalam menu utama File. Menu Player dan Edit berguna untuk memainkan dan mengubah lagu yang diinginkan.  Dengan mengikuti tutorial dari https://wiki.openmpt.org, pengguna baru akan menjadi lebih memahami cara menggunakan perangkat lunak tersebut. Tutorial-tutorial dalam situs tersebut dapat di-akses dengan gratis. Panduan dalam situs di atas dapat di simpan dan di cetak dengan memilih opsi Download as PDF atau Printable version yang ada di kolom sebelah kiri. Dengan begitu panduan tersebut dapat dibaca tanpa harus terhubung ke jaringan Internet.    
       
OpenMPT adalah aplikasi opensource yang digunakan untuk mengedit file audio melalui komputer. Panduan untuk menggunakan OpenMPT dapat di-akses dengan mudah melalui situs https://wiki.openmpt.org. Fungsi setiap menu dalam aplikasi OpenMPT dapat dipelajari secara online dan offline. Aplikasi OpenMPT dapat digunakan pada sistem operasi berbasis 32-bit ataupun 64-bit. Saat mengunduh aplikasi ini sebaiknya memilih file yang sesuai dengan sistem operasi yang digunakan. Sehingga risiko eror saat menggunakan aplikasi tersebut lebih sedikit.            

03 Februari 2019

Pengembang Aplikasi Menggunakan Firebase Agar Lebih Mudah Mengembangkan Perangkat Lunak

Firebase merupakan layanan dari Google yang dapat digunakan untuk mempermudah pengembang aplikasi membuat, mengembangkan dan menjual apikasi buatannya. Firebase adalah evolusi dari Envolve yang merupakan sebuah layanan pengembangan aplikasi yang memiliki fitur chat. Untuk membuat perangkat lunak yang bagus tidak harus menggunakan peralatan dengan harga mahal. Penyedia layanan untuk pengembang perangkat lunak secara gratis dan berbagai macam perangkat lunak open source dapat dimanfaatkan dengan bebas dari Internet. Membuat program yang disukai pengguna membutuhkan keahlian sekaligus tool yang tepat. Tanpa hal tersebut kecil kemungkinan dapat membuat perangkat lunak yang bagus dan mudah digunakan oleh pengguna. Dengan memanfaatkan fitur yang ada pada Firebase membuat Anda lebih mudah mengembangkan dan menjual perangkat lunak. Panduan untuk menggunakan Firebase dapat diperoleh secara gratis melalui situs https://firebase.google.com.    
        
Layanan untuk mengembangkan dan menjual perangkat lunak secara gratis merupakan fasilitas yang sangat membantu. Layanan seperti Firebase cocok digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk membuat perangkat lunak yang berkualitas. Pembuat perangkat lunak juga dituntut membuat perangkat lunak yang dapat mengikuti perkembangan zaman. Firebase memiliki tiga pilihan penggunaan yaitu spark, flame  dan blaze yang memiliki tarif sendiri-sendiri. Selain menyediakan layanan gratis, Firebase juga menyediakan fasilitas berbayar yang dapat digunakan oleh pengguna. Layanan Firebase dari Google sangat membantu pengembang perangkat lunak dalam mengembangkan dan menjual perangkat lunak ciptaannya.  
      
Firebase merupakan sebuah layanan yang ditujukan untuk pengembang aplikasi perangkat lunak. Firebase memfasilitasi pengembang aplikasi agar dapat mengembangkan aplikasi berkualitas tinggi. Dengan menggunakan Firebase pengembang aplikasi dapat mengembangkan aplikasi ciptaannya dengan lebih mudah dan cepat. Pilihan penggunaannya pun berfariasi, sehingga dapat digunakan oleh berbagai pengembang dengan kondisi keuangan yang berbeda-beda. Fitur pilihan spark dapat digunakan untuk membuat dan menjual aplikasi secara gratis. Fitur pilihan flame dan blaze dapat dimanfaatkan dengan tarif biaya perbulan mulai dari $25.            

Contoh produk Firebase berbayar antara lain Realtime Database, Storage, functions, Hosting, Test Lab, and phone authentication. Firebase juga memiliki produk gratis seperti Analytics, Cloud Messaging, Notifications composer, Remote Config, App Indexing, Dynamic Links, Invites, and Crash Reporting. Anda dapat menggunakan semua paket yang tesedia dengan jangka waktu yang tak terbatas. Produk-produk di situs firebase dapat dikombinasikan agar pengembang dapat menghasilkan perangkat lunak berkualitas sesuai kebutuhan. Firebase Analytics dapat digunakan untuk mencatat peristiwa pada setiap langkah alur orientasi, membuat funnel untuk melihat di mana pengguna akan ditempatkan. Fitur Chat dalam aplikasi adalah cara yang baik untuk meningkatkan interaksi pengguna, tetapi fitur chat yang mudah digunakan sering dirasa sulit untuk diimplementasikan.        

Perbedaan keahlian dan layanan yang tersedia sering menjadi hambatan besar pembuat aplikasi dalam mengembangkan perangkat lunak. Belum lagi ke tidak mampuan infrastruktur penyedia layanan untuk memfasilitasi pengembang dengan berbagai keahlian yang berbeda. Orang yang memiliki keahlian bahasa pemrograman Phyton tidak dapat memanfaatkan layanan yang menyediakan produk dengan bahasa C++ atau yang lainnya. Layanan yang mensupport sedikit bahasa pemprograman juga akan dikesampingkan oleh pembuat perangkat lunak. Perbedaan antara jenis bahasa pemprograman dan keahlian yang dimiliki pembuat aplikasi menjadikan penyedia layanan dan pengembang aplikasi tidak dapat saling berinteraksi. Dengan kata lain jumlah orang yang dapat menggunakan layanan yang tersedia menjadi berkurang.  
      
Firebase dapat digunakan untuk membuat aplikasi mobile atau web sesuai kebutuhan pengguna. Firebase Realtime Database adalah database yang di-host di cloud. Data pada database tersebut disimpan sebagai JSON dan disinkronkan secara realtime ke setiap klien yang terhubung. Kombinasikan produk Firebase untuk mennyelesaikan berbagai tantangan saat mengembangkan aplikasi Anda. Dengan membuat aplikasi yang sesuai dengan sistem operasi pada perangkat mobile menjadikan aplikasi buatan Anda lebih diminati. Cloud Firestore melanjutkan keberhasilan Realtime Database dengan model data baru yang lebih intuitif. Anda dapat menggunakan Firebase console atau REST API Remote Config untuk mengkonfigurasi aplikasi buatan Anda.     

Firebase merupakan sebuah layanan dari Google yang awalnya bernama Envolve yang ada sejak tahun 2011. Layanan trersebut ditujukan untuk pengembang aplikasi agar dapat dengan mudah mengembangkan dan menjual aplikasi berkualitas. Layanan ini dapat digunakan dengan pilihan paket gratis ataupun berbayar. Layanan gratis bernama spark memiliki fitur mirip dengan paket layanan lain dengan perbedaan pembatasan fitur-fitur tertentu. Untuk memulai menggunakan layanan Firebase dapat menggunakan paket spark. Upaya lain memaksimalkan fitur tersebut adalah dengan mengombinasikan produk-produk firebase yang disediakan di situs https://firebase.google.com.