21 Januari 2019

Ter-hubung ke Jaringan Kantor Secara Aman Melalui Internet Menggunakan VPN


Teknologi VPN memungkinkan penggunanya ter-hubung ke jaringan kantor seperti halnya jaringan LAN dengan cara membuat tunneling pada jaringan Internet. Dengan begitu komputer yang lokasi-nya jauh dapat ter-hubung ke jaringan lokal seperti halnya sebuah jaringan LAN. Banyak orang beranggapan bahwa VPN adalah sebuah teknologi yang ilegal. Anggapan tersebut muncul karena saat menggunakan VPN orang dapat mengakses situs-situs yang dilarang oleh pemerintah. Ketika menggunakan VPN data yang melewati portal yang digunakan untuk memfilter akses layanan Internet dalam kondisi ter-enkripsi. Sehingga koneksi yang terdeteksi hanya antara pengguna dan penyedia VPN server. Selain itu data yang telah di enkripsi tidak dapat dibaca pihak lain kecuali pengguna teknologi VPN tersebut. Tanpa mengetahui prinsip kerja tersebut, pengguna VPN akan dianggap sebagai pelaku tindakan ilegal. Walaupun enkripsi pada VPN berfungsi untuk mengamankan data agar tidak dimanfaatkan oleh orang yang tidak berkepentingan. Dengan memberikan pemahaman bahwa enkripsi pada VPN digunakan untuk mengamankan data dan bukan untuk menghindari pemblokiran situs tertentu dari pemerintah, akan membuat salah konsep tersebut menjadi lebih membaik.

Ide tentang VPN pertama kali di gagas oleh Gurdeep Singh Pall pada tahun 1996 dengan penemuannya yang bernama PPTP (Point-to-Point Tunneling Protocol). Virtual Private Network atau biasa disebut VPN adalah Sebuah cara aman untuk mengakses Local Area Network yang berada pada jangkauan tertentu dengan menggunakan Internet atau jaringan publik lainnya. VPN memungkinkan penggunanya mendapatkan koneksi ke jaringan komputer kantor melalui internet secara aman sehingga mereka dapat bekerja dari rumah dengan efektif. Perasaan tidak aman akan data yang digunakan pada saat membuat koneksi melalui jaringan publik menjadikan pengguna VPN khawatir bahwa data yang digunakan dilihat atau dimanfaatkan oleh orang lain. Protokol yang dapat digunakan untuk membuat koneksi VPN adalah PPTP, IPSec, L2TP, dan SSL. Beberapa jenis VPN yang banyak digunakan yaitu Access VPN, Intranet VPN dan Extranet VPN, ketiganya dapat digunakan dalam kondisi jaringan yang berbeda. VPN dapat memudahkan pengguna ter-hubung dengan jaringan komputer kantor secara aman.

VPN sering disebut dengan Virtual Network, maksudnya teknologi VPN menghubungkan resource dari berbagai jaringan ke dalam sebuah jaringan. VPN adalah teknologi untuk membuat koneksi yang aman melalui sebuah jaringan publik. Ketika Anda ingin komputer pribadi Anda ter-hubung dengan jaringan kantor melalui Internet, data yang dilewatkan melalui Internet tersebut dapat dimanfaatkan oleh orang lain. Pemanfaatan data tersebut dapat berwujud digunakan untuk keperluan yang tidak semestinya atau hanya dilihat isinya tanpa meminta izin terlebih dahulu. VPN dapat digunakan untuk menghubungkan dua LAN atau lebih melalui koneksi Internet, sehingga jaringan tersebut dapat saling berinteraksi layaknya jaringan LAN. Manfaat lain VPN ialah agar pengguna merasa aman saat menggunakan wifi atau hotspot di tempat-tempat umum, karena data pengguna menjadi tidak dapat dibaca oleh orang lain.

Ketika menerapkan VPN, banyak permasalahan yang harus diselesaikan dengan tepat. Permasalahan yang muncul antara lain konflik subnet, menambahkan routing, konfigurasi ulang Firewall dan metode log-in. Berbagai permasalahan tersebut dapat selesai jika Administrator Jaringan yang mengelola jaringan dapat menyikapinya dengan tindakan positif. Salah satu caranya ialah dengan menambah pengetahuan Administrator Jaringan tentang hal-hal tersebut di atas, atau dengan meningkatkan keterampilannya dalam mengelola jaringan komputer. Pengetahuan tentang VPN dapat diperoleh dengan bebas dari Internet, atau dengan membacanya dari buku-buku yang ada. Keterampilan mengelola jaringan dapat dilakukan dengan berlatih Firewall, routing, subnetting dan melakukan konfigurasi router dan switch.

Penerapan teknologi VPN dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis protokol yang ada. Agar Koneksi VPN dapat terbentuk, peralatan yang digunakan harus di konfigurasi menggunakan protokol yang sejenis. Saat dua komputer atau peralatan jaringan di-konfigurasi dengan protokol VPN yang berbeda, keduanya tidak dapat berkomunikasi sehingga tidak bisa membentuk sebuah jaringan. Peralatan dengan protokol PPTP tidak dapat membuat sebuah jaringan dengan peralatan dengan protokol L2TP atau protokol-protokol yang lain. Di pasaran tidak semua peralatan dan perangkat lunak mendukung semua protokol VPN. Hal tersebut membuat pengguna harus memilih-milih dahulu apakah peralatan atau perangkat lunak yang akan dibeli cocok dengan peralatan yang sudah ada.

Semakin banyak protokol yang di dukung oleh perangkat keras maupun perangkat lunak akan membuatnya lebih di pilih oleh pengguna. Setiap protokol dapat digunakan untuk jenis yang berbeda pula. Penggunaan protokol di buat maksimal dengan cara memilih protokol yang sesuai dengan kondisi jaringan yang dimiliki. Dengan protokol yang sesuai akan diperoleh jaringan yang bagus dan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh penggunanya. Perangkat lunak opensource yang banyak digunakan untuk membuat koneksi VPN antara lain ialah OpenVPN, SoftEther dan WireGuard. Selain menggunakan perangkat lunak tersebut, Anda juga dapat menggunakan VPN dengan berlangganan ke situs-situs penyedia layanan akses VPN yang ada.

VPN merupakan teknologi untuk menghubungkan jaringan komputer melalui Internet agar komputer yang berada di luar jaringan seolah-olah ter-hubung seperti sebuah jaringan LAN. Beberapa protokol yang digunakan dalam VPN antara lain adalah PPTP, L2TP, SSL, IPSec dan IKEv2. Tujuan utama VPN bukan untuk menghindari pemblokiran terhadap situs-situs terlarang yang dilakukan oleh pemerintah. Data VPN di enkripsi agar data tersebut tidak dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Upayakan memilih peralatan atau perangkat lunak yang mendukung berbagai jenis protokol VPN ketika akan membeli atau menerapkan VPN dalam sebuah jaringan komputer. Perangkat lunak opensource walaupun gratis namun terbukti aman untuk digunakan, saat ini perangkat lunak tersebut banyak digunakan oleh berbagai instansi dengan berbagai kepentingan.