Wifi Extender memiliki pengertian secara harfiah atau berdasarkan kosakata Repeat yang berarti mengulang dan Range Extend yang berarti memperluas jangkauan. Setelah berhasil mengulang sinyal wireless Access Point tentunya perangkat keras tersebut akan memperluas jangkauan dari sinyal wireless tersebut. Perangkat Repeater atau Range Extender berfungsi untuk memperluas jangkauan sinyal Wireless Router atau Access Point sehingga klien yang letaknya terpisah jarak yang agak berjauhan dapat mengakses atau terhubung ke jaringan. Wifi Repeater atau WiFi extender digunakan untuk memperluas cakupan jaringan Wi-Fi. Perangkat tersebut bekerja dengan menerima sinyal WiFi yang ada, menguatkannya dan kemudian mengirimkan sinyal yang telah dikuatkan ke sekitar perangkat keras WiFi Extender. Dengan WiFi repeater pengguna jaringan dapat secara efektif menggandakan cakupan area jaringan WiFi yang dimiliki. WiFi Extender memiliki nama lain WiFi Repeater dan WiFi Booster. Ketiga nama tersebut dapat digunakan semuanya atau salah satu. Seorang penjual perangkat keras belum tentu mengenal semua nama tersebut. Sehingga ketika hendak membeli perangkat keras WiFi Extender dapat menggunakan salah satu dari tiga opsi pilihan nama yang biasa digunakan.
Sinyal WiFi yang ada di kantor, rumah atau tempat-tempat publik lain kadang tidak bisa menjangkau semua sudut secara maksimal. Biasanya masalah tersebut dikarenakan keterbatasan jangkauan yang dimiliki oleh access point yang digunakan. Untuk mengatasinya, digunakan perangkat tambahan yang dinamakan WiFi Extender. Fungsi dari alat ini adalah menyebarluaskan jaringan yang sudah ada agar dapat menjangkau seluruh sudut tempat. Selain itu juga dapat dipergunakan untuk memperkuat sinyal WiFi yang lemah. Sekarang ini sudah banyak bermunculan wifi extender dengan berbagai model dan teknologi. Harga yang ditawarkan juga bervariasi, ada perangkat keras yang dijual dengan harga murah, dan ada juga perangkat keras yang dijual dengan harga mahal. Perangkat keras yang memiliki harga mahal biasanya memiliki kualitas dan teknologi yang lebih baik daripada perangkat keras yang dijual dengan harga lebih murah. Dengan adanya perangkat keras WiFi Extender pengguna jaringan menjadi lebih mudah memperluas jangkauan sinyal WiFi yang dimiliki. Pengaturan perangkat keras tersebut terbilang mudah. Tidak ada konfigurasi khusus ketika menggunakan perangkat keras tersebut. Pengguna cukup menghubungkan perangkat keras WiFi Extender ke sumber catu daya atau listrik, kemudian menghubungkan sinyal dari access point ke WiFi Extender agar sinyal tersebut menjadi lebih kuat.
Sejarah Wifi sendiri bermula pada tahun 1985 atas kerja keras insinyur Amerika dengan pengguna teknologi penyebaran spektrum radio yang digunakan dalam Wi-Fi. Wirless LAN atau Wifi dibuat dan tersedia untuk umum di Amerika Serikat pada tahun 1985. Usulan awal untuk menggunakan Wireless LAN untuk publik dikemukakan oleh Michael Marcus di tahun 1980. Teknologi Wi-Fi dibuat dan dikembangkan para insinyur AS yang bekerja pada IEEE berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Organisasi Riset Ilmiah dan Industri negara-negara Persemakmuran atau Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) adalah sebuah badan penelitian di Australia yang mengajukan hak paten dari teknologi jaringan 802.11, hak paten tersebut digunakan pada WiFi di tahun 1996. IEEE adalah organisasi internasional yang beranggotakan para insinyur, mereka memiliki tujuan untuk pengembangan teknologi untuk meningkatkan harkat kemanusiaan. Sebelumnya IEEE memiliki kepanjangan yang dalam Indonesia berarti Institut Insinyur Listrik dan Elektronik (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Namun kini kepanjangan itu tak lagi digunakan, organisasi ini memiliki nama resmi IEEE saja. IEEE memiliki lebih dari 415.000 anggota individu yang tersebar di lebih dari 150 negara. Aktivitasnya mencakup pembuatan standar, publikasi standar-standar teknik dan mengadakan konferensi.
Dahulu untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya dilakukan dengan cara menggunakan kabel yang memiliki diameter sebesar ibu jari. Hal-hal seperti ini sudah tidak asing bagi para pengguna komputer yang seringkali harus membawa laptop mereka dari kantor ke rumah, dan kembali lagi dari hari ke hari. Media untuk melakukan interkoneksi telah berkembang dari waktu ke waktu. Saat ini jutaan orang di seluruh dunia memiliki jaringan Wi-Fi di rumah mereka. Namun Wi-Fi memerlukan waktu dan pikiran tambahan karena berfungsi lintas platform perangkat keras dan sistem operasi jaringan. Standar Wi-Fi terus berkembang sejak pertama kali terbit pada tahun 1997. Segera setelah itu Wi-Fi di rumah-rumah menjadi lebih baik. Mendapatkan sinyal Wi-Fi yang dapat diandalkan di rumah adalah salah satu kendala terbesar dalam jaringan nirkabel. Untuk masalah seperti itu, perangkat seperti Wi-Fi extender dan repeater biasanya digunakan untuk meningkatkan jangkauan Wi-Fi. Meski kedua perangkat tersebut pada dasarnya sama, tidak ada perbandingan langsung untuk lebih memahami perbedaan antara keduanya.
Wireless range extender dan wireless repeater fungsinya sama-sama memperkuat sinyal, tapi wireless range extender ini memiliki kekurangan dibandingkan wireless repeater, yaitu sinyal yang dipancarkan ditampilkan dengan nama jaringan yang berbeda. Jadi jika sedang berada di luar jangkauan dari sinyal asli yang keluar dari router atau access point, maka pengguna harus menghubungkan kembali peralatan yang dimiliki lagi ke jaringan dengan nama jaringan yang berbeda. Bentuk fisik WiFi Extender adalah jenis outdoor, indoor, mini-stick atau plug-in. Masing-masing jenis perangkat keras tersebut memiliki jangkauan antena yang berbeda-beda. Merek WiFi Extender bervariasi, hampir seluruh peralatan yang dijual melalui toko online atau toko-toko komputer memenuhi aturan standar yang berlaku. Pengguna tidak perlu terlibat dengan standar peralatan yang berlaku. Penerapan standar umum dilakukan dan diuji oleh industri atau pabrik yang mengeluarkan peralatan tersebut. Contoh merek WiFi Extender yang umum digunakan di Indonesia adalah TP-Link, D-Link, NetGear, KexTech dan Huawei.
Wi-Fi extender adalah perangkat jaringan tersendiri yang terletak di antara router dan lokasi di dalam rumah yang mana sinyal Wi-Fi tidak dapat menjangkau dengan benar. Sinyal yang dipancarkan oleh WiFi Extender digunakan sebagai penghubung antara komputer dengan Access Point atau router. sebelum memasang WiFi Extender, router atau access point yang sinyal-nya hendak dikuatkan perlu dipastikan telah berjalan dengan baik terlebih dahulu. Untuk menghidupkan atau menyalakan WiFi Extender, pengguna cukup menghubungkannya dengan sumber tegangan AC dan menekan tombol daya atau tombol on pada perangkat tersebut. Setelah menyala tekan tombol WPS pada WiFi Extender dan access point atau router yang hendak dihubungkan. Setelah terhubung, WiFi Extender berfungsi sebagai penguat sinyal access point atau router dengan nama yang berbeda. Untuk menghubungkan laptop atau komputer ke access point, hubungkan sinyal WiFi pada komputer dengan jaringan WiFi Extender dengan cara mencari SSID-nya kemudian menghubungkan WiFi komputer dengan SSID tersebut. Setelah terhubung ke SSID yang dikeluarkan oleh WiFi Extender, komputer dapat terhubung dengan jaringan router atau access point sebagaimana ketika terhubung langsung dengan SSID atau nama jaringan yang dikeluarkan oleh access point atau router tersebut.
Sinyal WiFi yang ada di kantor, rumah atau tempat-tempat publik lain kadang tidak bisa menjangkau semua sudut secara maksimal. Biasanya masalah tersebut dikarenakan keterbatasan jangkauan yang dimiliki oleh access point yang digunakan. Untuk mengatasinya, digunakan perangkat tambahan yang dinamakan WiFi Extender. Fungsi dari alat ini adalah menyebarluaskan jaringan yang sudah ada agar dapat menjangkau seluruh sudut tempat. Selain itu juga dapat dipergunakan untuk memperkuat sinyal WiFi yang lemah. Sekarang ini sudah banyak bermunculan wifi extender dengan berbagai model dan teknologi. Harga yang ditawarkan juga bervariasi, ada perangkat keras yang dijual dengan harga murah, dan ada juga perangkat keras yang dijual dengan harga mahal. Perangkat keras yang memiliki harga mahal biasanya memiliki kualitas dan teknologi yang lebih baik daripada perangkat keras yang dijual dengan harga lebih murah. Dengan adanya perangkat keras WiFi Extender pengguna jaringan menjadi lebih mudah memperluas jangkauan sinyal WiFi yang dimiliki. Pengaturan perangkat keras tersebut terbilang mudah. Tidak ada konfigurasi khusus ketika menggunakan perangkat keras tersebut. Pengguna cukup menghubungkan perangkat keras WiFi Extender ke sumber catu daya atau listrik, kemudian menghubungkan sinyal dari access point ke WiFi Extender agar sinyal tersebut menjadi lebih kuat.
Sejarah Wifi sendiri bermula pada tahun 1985 atas kerja keras insinyur Amerika dengan pengguna teknologi penyebaran spektrum radio yang digunakan dalam Wi-Fi. Wirless LAN atau Wifi dibuat dan tersedia untuk umum di Amerika Serikat pada tahun 1985. Usulan awal untuk menggunakan Wireless LAN untuk publik dikemukakan oleh Michael Marcus di tahun 1980. Teknologi Wi-Fi dibuat dan dikembangkan para insinyur AS yang bekerja pada IEEE berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Organisasi Riset Ilmiah dan Industri negara-negara Persemakmuran atau Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) adalah sebuah badan penelitian di Australia yang mengajukan hak paten dari teknologi jaringan 802.11, hak paten tersebut digunakan pada WiFi di tahun 1996. IEEE adalah organisasi internasional yang beranggotakan para insinyur, mereka memiliki tujuan untuk pengembangan teknologi untuk meningkatkan harkat kemanusiaan. Sebelumnya IEEE memiliki kepanjangan yang dalam Indonesia berarti Institut Insinyur Listrik dan Elektronik (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Namun kini kepanjangan itu tak lagi digunakan, organisasi ini memiliki nama resmi IEEE saja. IEEE memiliki lebih dari 415.000 anggota individu yang tersebar di lebih dari 150 negara. Aktivitasnya mencakup pembuatan standar, publikasi standar-standar teknik dan mengadakan konferensi.
Dahulu untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya dilakukan dengan cara menggunakan kabel yang memiliki diameter sebesar ibu jari. Hal-hal seperti ini sudah tidak asing bagi para pengguna komputer yang seringkali harus membawa laptop mereka dari kantor ke rumah, dan kembali lagi dari hari ke hari. Media untuk melakukan interkoneksi telah berkembang dari waktu ke waktu. Saat ini jutaan orang di seluruh dunia memiliki jaringan Wi-Fi di rumah mereka. Namun Wi-Fi memerlukan waktu dan pikiran tambahan karena berfungsi lintas platform perangkat keras dan sistem operasi jaringan. Standar Wi-Fi terus berkembang sejak pertama kali terbit pada tahun 1997. Segera setelah itu Wi-Fi di rumah-rumah menjadi lebih baik. Mendapatkan sinyal Wi-Fi yang dapat diandalkan di rumah adalah salah satu kendala terbesar dalam jaringan nirkabel. Untuk masalah seperti itu, perangkat seperti Wi-Fi extender dan repeater biasanya digunakan untuk meningkatkan jangkauan Wi-Fi. Meski kedua perangkat tersebut pada dasarnya sama, tidak ada perbandingan langsung untuk lebih memahami perbedaan antara keduanya.
Wireless range extender dan wireless repeater fungsinya sama-sama memperkuat sinyal, tapi wireless range extender ini memiliki kekurangan dibandingkan wireless repeater, yaitu sinyal yang dipancarkan ditampilkan dengan nama jaringan yang berbeda. Jadi jika sedang berada di luar jangkauan dari sinyal asli yang keluar dari router atau access point, maka pengguna harus menghubungkan kembali peralatan yang dimiliki lagi ke jaringan dengan nama jaringan yang berbeda. Bentuk fisik WiFi Extender adalah jenis outdoor, indoor, mini-stick atau plug-in. Masing-masing jenis perangkat keras tersebut memiliki jangkauan antena yang berbeda-beda. Merek WiFi Extender bervariasi, hampir seluruh peralatan yang dijual melalui toko online atau toko-toko komputer memenuhi aturan standar yang berlaku. Pengguna tidak perlu terlibat dengan standar peralatan yang berlaku. Penerapan standar umum dilakukan dan diuji oleh industri atau pabrik yang mengeluarkan peralatan tersebut. Contoh merek WiFi Extender yang umum digunakan di Indonesia adalah TP-Link, D-Link, NetGear, KexTech dan Huawei.
Wi-Fi extender adalah perangkat jaringan tersendiri yang terletak di antara router dan lokasi di dalam rumah yang mana sinyal Wi-Fi tidak dapat menjangkau dengan benar. Sinyal yang dipancarkan oleh WiFi Extender digunakan sebagai penghubung antara komputer dengan Access Point atau router. sebelum memasang WiFi Extender, router atau access point yang sinyal-nya hendak dikuatkan perlu dipastikan telah berjalan dengan baik terlebih dahulu. Untuk menghidupkan atau menyalakan WiFi Extender, pengguna cukup menghubungkannya dengan sumber tegangan AC dan menekan tombol daya atau tombol on pada perangkat tersebut. Setelah menyala tekan tombol WPS pada WiFi Extender dan access point atau router yang hendak dihubungkan. Setelah terhubung, WiFi Extender berfungsi sebagai penguat sinyal access point atau router dengan nama yang berbeda. Untuk menghubungkan laptop atau komputer ke access point, hubungkan sinyal WiFi pada komputer dengan jaringan WiFi Extender dengan cara mencari SSID-nya kemudian menghubungkan WiFi komputer dengan SSID tersebut. Setelah terhubung ke SSID yang dikeluarkan oleh WiFi Extender, komputer dapat terhubung dengan jaringan router atau access point sebagaimana ketika terhubung langsung dengan SSID atau nama jaringan yang dikeluarkan oleh access point atau router tersebut.