23 September 2019

Satelit Komunikasi Merupakan Contoh Satelit Buatan Yang Sangat Berguna


Satelit alami yang dimiliki Bumi adalah Bulan. Tidak hanya satelit alami, bumi juga dikelilingi oleh beberapa satelit buatan. Satelit buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia diletakkan di suatu orbit menggunakan alat transportasi peluncuran untuk fungsi tertentu.Satelit komunikasi adalah salah satu satelit yang sangat bermanfaat bagi manusia. Satelit komunikasi adalah sebuah satelit buatan yang ditempatkan di angkasa dengan tujuan telekomunikasi. Satelit komunikasi modern menggunakan orbit geosynchronous, orbit Molniya atau orbit Bumi rendah. Satelit komunikasi adalah sebuah paket komunikasi elektronik yang diletakkan dalam orbit yang memiliki tujuan utama untuk mendukung transmisi komunikasi informasi dari satu titik ke titik lainnya melalui ruang angkasa. Informasi yang dikirim dapat berupa suara, video dan data digital. Gelombang radio cocok digunakan sebagai pembawa informasi karena gelombang elektromagnetik dapat merambat melalui ruang hampa sesuai dengan hukum optik. Istilah Satelit berasal dari bahasa latin satelles yang berarti penjaga. Satelit komunikasi telah mengubah cara orang melakukan komunikasi karena satelit digunakan untuk mengirimkan hubungan telepon, televisi dan data komputer di seluruh dunia. Dengan adanya satelit komunikasi dapat membuat jalur komunikasi menjadi lebih lancar. Di dalam satelit sinyal diperkuat hingga cukup kuat untuk memberikan gambar yang berkualitas bagus dan jernih ketika diterima oleh parabola bumi.

Secara umum satelit dapat dibedakan menjadi dua jenis, yang pertama adalah satelit alam, yang kedua adalah satelit buatan. Satelit alam mempunyai ukuran yang beragam mengitari primary celestial bodies. Contohnya adalah bulan yang merupakan satelit bumi. Satelit buatan manusia diluncurkan ke orbit sekeliling suatu celestial body seperti bulan. Kegunaan satelit buatan adalah untuk media komunikasi, menjadi suatu titik acuan untuk menetapkan suatu titik lokasi di angkasa, mengamati bumi dan mengumpulkan sekaligus melaporkan informasi ilmiah. Pelayanan telekomunikasi mempunyai peranan besar di berbagai aspek kehidupan. Contohnya adalah perdagangan, bisnis, rumah tangga, industri dan sebagainya. Agar telekomunikasi dapat berjalan dengan lancar, maka diperlukan sistem komunikasi. Komunikasi melibatkan transfer informasi antara sumber dan pemakai, contohnya adalah melalui media darat, melalui pemakaian jalur kabel tembaga, kabel koaksial, serat optik dan satelit.

Pada tanggal 10 Juli 1962 satelit komunikasi pertama di dunia bernama Telstar diluncurkan ke luar angkasa. Telstar merupakan salah satu satelit yang menjadi tanda era baru dalam perkembangan komunikasi. Rencana awal pembuatan rancangan satelit didasari oleh kebutuhan sarana komunikasi yang lebih baik. Sebelumnya, program televisi dan informasi komunikasi terpancar melalui menara atau sambungan telepon. Kendala-nya, ketika mencapai laut sinyal-sinyal tersebut menghilang. Amerika Serikat menyadari pentingnya kecepatan komunikasi dan informasi sehingga dicapai kesepakatan untuk meluncurkan satelit. Satelit Telstar dirancang melalui kerja sama Amerika, A&T, Bell Laboratories, NASA, British General Post Office, French National Post, Telegraph, dan Telecom Office. Peluncuran dilakukan pada tanggal 10 Juli 1962, Telstar 1 diluncurkan dengan menggunakan roket Thor-Delta di Cape Canaveral. Telstar mampu memperkuat sinyal yang diterima hingga 10.000 kali lipat. Ia mampu menjadi media komunikasi sinyal yang baik antara Amerika dan Eropa. Beberapa menit setelah peluncuran Telstar 1 siaran televisi pertama dikirimkan melintasi Samudera Atlantik dan diterima melalui stasiun relay di Inggris dan Perancis. Telstar dirancang untuk beroperasi kurang lebih selama dua tahun. Namun, Telstar 1 hanya mampu bertahan secara maksimal hingga Februari 1963 karena terkena imbas uji coba nuklir Amerika. Pada tahun 1963 sebuah satelit yang lebih berat diluncurkan dan dinamakan Telstar 2.

Jenis-jenis satelit komunikasi diantaranya adalah LEO, MEO, GEO dan HEO. Low Earth Orbit (LEO) adalah satelit dengan orbit terendah dengan ketinggian 500-2000 km di atas permukaan bumi. Waktu yang digunakan untuk mengelilingi bumi adalah 30 menit sampai 1 jam. Contoh dari satelit LEO ini adalah Iridium Satelit. Middle Earth Orbit (MEO) adalah satelit dengan orbit menengah dengan ketinggian 8000-20.000 km dengan waktu revolusi 50-12 jam, contoh satelit MEO adalah Telstar. Geostationary Earth Orbit (GEO) merupakan satelit dengan orbit tinggi yaitu 35.786 km dari permukaan bumi dan memiliki waktu untuk evolusi 24 jam, contoh satelit ini adalah Palapa Intelsat-7. Highly Elliptical Orbit (HEO) adalah satelit yang memiliki ketinggian 500-50.000 km dengan waktu rotasi 24 jam. Contoh satelit ini adalah Russian Monilya System. Dari semua jenis satelit komunikasi di atas, semuanya memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Teknologi satelit juga digunakan ketika terjadi bencana alam, pada kondisi tersebut tidak ada jaringan satelit darat yang dapat berfungsi. Sehingga dapat disimpulkan, teknologi satelit telah membuat kehidupan manusia menjadi lebih baik.

Dengan adanya satelit komunikasi manusia dapat menikmati teknologi yang ada saat ini, mulai dari televisi, telepon dan internet. Satelit komunikasi dapat menerima, memperkuat dan memancarkan sinyal suara, musik, televisi, telepon, telegraf dari suatu titik ke titik yang lain di bumi. Dengan kata lain satelit adalah repeater atau pengulangan sinyal-sinyal tadi dan penguat sinyal informasi agar tetap dapat ditangkap oleh antena. Kelebihan satelit komunikasi dalam memenuhi kebutuhan manusia melakukan interaksi adalah dapat mengatasi masalah jarak dan waktu untuk keperluan tertentu yang spesifik. Secara teknis satelit komunikasi memiliki dua ciri-ciri fundamental yang membuatnya menarik perhatian, yaitu membuat lebar gelombang band-width yang luas, dan sebagai akibatnya mempunyai kapasitas komunikasi yang luar biasa, dan memiliki kemampuan untuk melayani titik-titik tujuan yang tidak ditentukan lebih dahulu. Teknologi telekomunikasi di Indonesia berkembang ke arah broadband internet. Satelit membentuk bagian penting teknologi yang ada dewasa ini, seperti komunikasi suara, video dan transmisi radio, satelit TV/DBS, navigasi (GPS), remote sensing untuk pemetaan dan satelit cuaca, dan internet. Teknologi broadband menjadi kekuatan di tengah tingginya kebutuhan akan kecepatan data untuk keperluan akses internet.

Beberapa pemanfaatan utama satelit komunikasi untuk kehidupan manusia sehari-hari selain untuk komunikasi lewat telepon, radio, faksimile, satelit juga dimanfaatkan untuk siaran. Manfaat utama dari teknologi satelit adalah untuk keperluan siaran radio dan televisi. Satelit dapat menerima dan memancarkan kembali sinyal siaran radio dan televisi sehingga dapat diterima di mana saja sepanjang dapat ditangkap oleh antena stasiun bumi setempat. Teknologi satelit juga digunakan pada saat-saat bencana alam, ketika tidak ada lagi yang bisa membantu. Teknologi satelit digunakan untuk keadaan darurat keamanan nasional untuk melindungi rakyat dari invasi. Jadi, sangat penting untuk mengetahui bagaimana teknologi ini membantu pelayanan siaran satelit. Dengan satelit, ada cukup banyak layanan seperti Internet, layanan multi-media, layanan telegram, siaran televisi, siaran Radio. Semua layanan ini tersedia melalui layanan satelit yang dapat dibeli sesuai ketersediaan anggaran. Kini pencarian lokasi lewat satelit bahkan sudah dapat dilakukan dengan gratis dan mudah. Masuklah ke Google Earth, dan ketik lokasi yang ingin dicari. Beberapa wilayah di Indonesia bisa dilihat melalui aplikasi tersebut. Bahkan dapat dilihat jalur kereta yang melintasi Pulau Jawa. Sayangnya, gambar di Google Earth ini tidak real-time, sehingga tidak semua lokasi ditampilkan sesuai kondisi saat ini.