Mesin basis data adalah komponen perangkat lunak yang digunakan sebagai sistem manajemen basis data untuk membuat, membaca, memperbarui dan menghapus data pada basis data. Mesin Basis data berasal dari kata Database Engine yang juga memiliki kesamaan arti dengan Storage Engine, DBMS dan Database Server. SQL bukan satu-satunya jenis mesin basis data yang digunakan sebagai perangkat lunak basis data komputer server tetapi ada jenis DBMS lain seperti NoSQL dan MySQL. Perangkat lunak MongoDB menggunakan NoSQL sebagai mesin basis data sedangkan MariaDB menggunakan MySQL. Hampir semua sistem basis data relasional menggunakan SQL sebagai bahasa untuk query dan pemeliharaan basis data. Tanpa sistem manajemen basis data menjadikan kinerja administrator basis data menurun karena kesulitan mengelola basis data yang dimiliki. Perangkat lunak sistem manajemen basis data menjadikan pengguna komputer atau administrator basis data lebih mudah melakukan aktivitas melihat, menganalisis dan melakukan administrasi basis data. SQLite adalah salah satu mesin basis data SQL yang paling banyak digunakan di dunia sekaligus dapat di pasang pada berbagai sistem operasi seperti Linux, Windows, Macintosh dan Unix.
Perangkat lunak mesin basis data merupakan salah satu perangkat lunak server yang digunakan untuk mengumpulkan dan menyajikan informasi. SQLite adalah mesin basis data SQL yang diciptakan menggunakan bahasa pemrograman C dengan menonjolkan kelebihan memiliki ukuran kecil, cepat, mandiri, dan Stabilitas tinggi. Konsep pengolahan basis data-nya menggunakan model Relational Database Management Systems (RDBMS) untuk menentukan, membuat, memelihara dan melakukan administrasi basis data. SQLite menyediakan program baris perintah sederhana bernama SQLite3 yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan dan melakukan eksekusi pernyataan SQL. Anda dapat menambahkan peralatan tambahan seperti Dbeaver sebagai perangkat lunak workbench untuk membuat query, mengedit, transfer data, menyelesaikan administrasi basis data, memonitor koneksi basis data dan banyak lagi. SQLite adalah salah satu perangkat lunak mesin basis data relasional yang dibuat dengan bahasa C, digunakan untuk menyimpan dan melakukan administrasi basis data.
Karena memiliki ukuran kecil, cepat, mandiri reliabilitas tinggi SQLite menjadi perangkat lunak RDBMS atau database engine favorit yang paling banyak digunakan di dunia. SQLite adalah perangkat lunak aplikasi mesin basis data komputer yang berfungsi untuk menentukan, membuat, menyimpan dan melakukan administrasi basis data. Mesin basis data memiliki dua komponen utama berupa mesin penyimpanan dan prosesor query. Mesin penyimpanan atau storage engine memiliki tugas menulis data dan mengambil data dari media penyimpanan. Prosesor query bertugas untuk menerima, menyortir dan melakukan eksekusi perintah SQL. Contoh perangkat lunak RDBMS yang dapat di cari melalui Internet adalah IBM Db2, Microsoft SQL Server dan PostgreSQL. Ketiga contoh di atas dapat Anda peroleh dengan mengakses web masing-masing perangkat lunak kemudian melakukan instalasi sesuai instruksi yang juga tersedia melalui web tersebut.
RDBMS adalah jenis DBMS yang dirancang khusus untuk basis data relasional. Istilah Relational Database pertama kali diusulkan oleh Edgar Codd dari perusahaan IBM pada tahun 1969. Pada sebuah basis data RDBMS data disimpan dalam format ter-struktur menggunakan baris dan kolom. Sistem RDBMS memungkinkan pengguna dapat mengakses data dengan lebih efisien daripada menggunakan sistem DBMS. Perbedaan utama RDBMS dan DBMS adalah bahwa aplikasi RDBMS menyimpan data dalam bentuk tabel sedangkan aplikasi DBMS menyimpan data dalam bentuk berkas atau file. Beberapa keuntungan menggunakan RDBMS antara lain sederhana, memiliki fungsi optimasi, meningkatkan kinerja pengguna dan dapat di eksekusi dengan cepat oleh berbagai aplikasi komputer.
SQLite memiliki alat Command-Line sederhana bernama SQLite3 yang memungkinkan Anda melakukan interaksi dengan basis data SQLite melalui pernyataan dan perintah SQL. Sebelum mulai menggunakan perintah yang ada pengguna komputer harus menghubungkan basis data dengan SQLite terlebih dahulu dengan perintah “chinook”. Untuk menampilkan semua daftar perintah yang tersedia sekaligus tujuannya pengguna dapat menuliskan perintah “.help” pada SQLite3. Selain penampilannya yang kurang menarik, pengguna harus menghafal banyak perintah untuk melakukan aktivitas interaksi dengan basis data SQLite melalui alat bantu command-line bernama sqlite3. Pada tutorial dasar menguasai SQLite setidaknya ada lebih dari sembilan jenis query yang harus dipelajari oleh pengguna. Hal tersebut membutuhkan waktu berminggu-minggu atau bahkan sampai berbulan-bulan agar pengguna baru dapat melakukan interaksi dengan basis data melalui command-line.
Alat bantu tambahan untuk mengolah basis data dapat meringankan tugas programmer, pengembang perangkat lunak, administrator basis data dan analis menyelesaikan pekerjaan. Dbeaver merupakan salah satu alat yang dapat membantu tuas mengolah basis data yang bersifat universal dan dapat digunakan di berbagai mesin basis data komputer. Gunakan Dbeaver untuk mengolah basis data Anda agar tugas-tugas pekerjaan dapat terselesaikan dengan lebih mudah. Fasilitas yang secara umum perlu diperhatikan setelah melakukan instalasi adalah connection manager, explorer, editor, data transfer dan query manager. Dbeaver mendukung banyak mesin basis data seperti MySQL, PostgreSQL, MariaDB, SQLite, Oracle, DB2, SQL Server, Sybase, MS Access, Teradata, Firebird dan Derby. Fungsi-fungsi dasar yang biasa dilakukan melalui Sqlite3 dapat dilakukan dengan baik menggunakan Dbeaver, bahkan menu-menu seperti explorer memudahkan Anda dalam hal navigasi lokasi berkas.
SQLite merupakan perangkat lunak aplikasi basis data komputer yang biasa digunakan pada komputer server sebagai sistem manajemen basis data komputer. Dengan menambahkan perangkat lunak tambahan bernama Dbeaver memudahkan pengguna SQLite mengolah basis data yang dimiliki. Perangkat lunak RDBMS bernama SQLite dapat diperoleh dengan mencari berkas instalasi dari web www.sqlite.org, memilih berkas instalasi yang sesuai, menyimpan berkas instalasi pada komputer yang digunakan kemudian mulai melakukan instalasi pada komputer. Dari sudut pandang cara mengolah basis data, SQLite dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu menggunakan command-line dan aplikasi grafis. Perangkat lunak Dbeaver memudahkan pengguna SQLite mengolah basis data yang dimiliki sehingga aktivitas menggunakan basis data menjadi lebih menyenangkan. Perangkat lunak SQLite dan Dbeaver dapat digunakan oleh pemula, administrator basis data, pengembang perangkat lunak dan analis pada komputer dengan sistem operasi Linux, Windows, Mac OS dan Unix.