13 Juli 2019

Metodologi OOP Memudahkan Programmer Sekaligus Menjadikan Hasil Ciptaannya Lebih Maksimal

Aktivitas membuat perangkat lunak memerlukan kesabaran dan ketelitian tinggi agar hasil yang diperoleh dapat maksimal dan selesai tepat waktu. Banyak perangkat lunak tidak laku karena pada saat dijual sudah tidak diminati oleh masyarakat. Hal tersebut disebabkan karena lamanya waktu pengerjaan pembuatan perangkat lunak yang dilakukan oleh programmer. Membuat aplikasi perangkat lunak membutuhkan banyak waktu, tenaga dan pikiran sehingga seorang pengembang perangkat lunak harus dapat fokus pada tugasnya agar perangkat lunak yang dibuat dapat selesai. Pembuatan perangkat lunak tidak dibatasi oleh standar khusus yang harus dipatuhi sehingga seorang pembuat perangkat lunak dapat memilih cara yang disukai agar ciptaannya dapat selesai. OOP merupakan salah satu metodologi dalam rekayasa perangkat lunak diantara sekian banyak metodologi yang dapat digunakan oleh pengembang perangkat lunak. Risiko kegagalan akan semakin tinggi jika tujuan, proses pembuatan dan stabilitas orang yang mengerjakan proyek pembuatan perangkat lunak tidak jelas. Dengan sebuah metodologi yang dikembangkan oleh orang yang ahli di bidang rekayasa perangkat lunak memperbesar keberhasilan penciptaan aplikasi perangkat lunak yang dilakukan oleh programmer. Programmer dapat menerapkan OOP dengan bahasa pemrograman yang dikuasai sehingga tercipta perangkat lunak yang berkualitas tinggi sekaligus diminati oleh konsumen.  

Memilih metodologi yang tepat untuk membuat dan merancang perangkat lunak merupakan salah satu tahapan yang akan menentukan sukses atau tidaknya program komputer yang ingin dibuat. Object Oriented Programming merupakan metodologi pengembangan perangkat lunak dengan lebih memprioritaskan data atau objek daripada fungsi dan logika pemrograman yang digunakan. Konsep tersebut merupakan bagian dari jenis bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dapat digunakan untuk desain perangkat lunak, analisis sistem dan analisis persyaratan pembuatan perangkat lunak. Kerumitan website modern menjadi salah satu pendorong untuk menerapkan OOP dengan bahasa pemrograman PHP yang banyak dikuasai oleh programmer. Selain PHP ada banyak bahasa pemrograman yang dapat diterapkan oleh pengembang perangkat lunak, contohnya Visual Foxpro, Java, C++, Pascal, Smalltalk, Ruby, Python dan Perl. Dengan menguasai konsep OOP dan salah satu bahasa pemrograman pengguna komputer dapat membuat rancangan dan aplikasi komputer yang diinginkan. 

Object Oriented Programming dapat di akronim-kan menjadi OOP dimana istilah tersebut merupakan sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek yang diperkenalkan MIT sekitar tahun 1950 s/d 1960. Istilah OOP memiliki makna jenis pemrograman komputer atau desain perangkat lunak di mana programer bukan hanya mendefinisikan jenis data, tetapi juga jenis operasi atau fungsi pada struktur data. Objek adalah struktur data yang terdiri dari bidang data, metode sekaligus interaksi-nya yang digunakan untuk merancang aplikasi dan program komputer. Setiap objek OOP dapat menerima pesan, memproses data, mengirim, menyimpan dan melakukan manipulasi data. Orang yang tergolong sebagai pemula dalam pemrograman komputer akan sangat terbantu dengan metodologi ini karena OOP merupakan jenis pemrograman yang mudah untuk dikuasai. Untuk memulai latihan menggunakan OOP dapat Anda lakukan dengan bahasa pemrogrman PHP atau bahasa pemrograman lain yang sudah Anda kuasai kemudian mengikuti tutorial yang ada. Salah satu contohnya ialah membuat halaman login untuk sebuah web menggunakan bahasa pemrograman PHP kemudian mencoba mengakses halaman tersebut dari browser komputer. 

Empat tingkatan bahasa pemrograman atau bahasa komputer terdiri dari bahasa mesin, bahasa pemrograman tingkat rendah, tingkat menengah, dan yang terakhir adalah tingkat tinggi. OOP merupakan bagian dari bahasa pemrograman tingkat tinggi dimana instruksi-instruksi yang digunakan berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia. Bahasa pemrograman tingkat tinggi memiliki banyak keuntungan, diantaranya adalah banyak pilihan jenis bahasa pemrograman, mudah dipelajari, lebih sederhana dan lebih menarik. Namun jenis bahasa komputer tersebut juga memiliki kekurangan seperti membutuhkan memory RAM besar, spesifikasi komputer tinggi dan menjadikan programmer kurang fokus dengan pembuatan program. Oleh karena itu seorang programmer harus berlatih fokus ketika membuat program menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi agar program tersebut dapat selesai dengan baik. Tanpa latihan hal tersebut akan sulit dicapai sehingga aktivitas membuat program menjadi kurang maksimal atau bahkan gagal menyelesaikan pembuatan program komputer tersebut. 

PHP yang diproduksi sebelum PHP5 tidak menggunakan bahasa pemrograman berorientasi objek atau OOP, penambahan OOP pada PHP5 menjadikan PHP OOP alat bantu bagi programmer untuk menyelesaikan pembuatan aplikasi web yang reusable dan kompleks. Lima karakteristik PHP yang menjadikannya memungkinkan untuk diterapkan adalah praktis, efisien, aman, fleksibel dan familiar dengan pengembang perangkat lunak. Konsep PHP yang berorientasi objek terdiri dari Class, Objects, Inheritance, Interface, Abstraction, Magic Methods. Dari segi visibilitas setiap method dan property dapat di atur menjadi salah satu diantara tiga jenis berikut, yaitu public, protected dan ptivate. Jenis visibilitas tersebut menentukan hak akses pengguna atau pihak luar terhadap methods/property. Orang yang sedang berada pada tahap awal ingin belajar PHP OOP setidaknya harus dapat mengidentifikasi alat bantu dan materi yang harus dimiliki agar dapat menguasai PHP OOP. Teori PHP OOP dapat diperoleh dengan mencari e-book dari Google atau membeli buku PHP dari toko buku yang disukai. Alat bantu tambahan seperti framework laravel dan codeigniter juga dapat diperoleh dari web masing-masing framework tersebut. 

OOP merupakan bahasa pemrograman yang mengelola data dan struktur aplikasi menggunakan class. Setelah memahami konsep OOP sekaligus mengetahui IDE yang tepat untuk membuat aplikasi OOP, Anda dapat langsung berlatih membuat aplikasi dari komputer pribadi. Gunakan text editor, IDE atau framework yang baik sehingga aktivitas membuat program dapat berjalan dengan lancar tanpa menemui kegagalan teknis. Perangkat lunak Text Editor dan IDE yang mudah untuk digunakan menjadikan programmer lebih nyaman ketika mengembangkan perangkat lunak berbasis PHP. Framework atau CMS yang populer digunakan untuk membuat aplikasi web antara lain CodeIgniter, Laraver dan Yii. Text editor yang dapat digunakan sebagai editor kode program antara lain Sublime, Atom, Notepad++, Vim dan Brackets. Perangkat lunak IDE yang dapat membantu proggrammer menyelesaikan pembuatan web atara lain Komodo IDE, NetBeans, Eclipse, Codelobster PHP dan Atom. 

OOP merupakan akronim dari Object Oriented Programming yang merupakan sebuah metodologi pengembangan perangkat lunak yang memprioritaskan objek atau data daripada fungsi dan logikan pemrograman. OOP PHP digunakan untuk membuat aplikasi web yang bagus, aman dan menarik, OOP mulai di dukung oleh perangkat lunak PHP sejak PHP5. Anda dapat menggunakannya dengan berbagai bahasa pemrograman untuk tujuan membuat berbagai aplikasi komputer seperti website, aplikasi desktop dan aplikasi basis data. Untuk mencoba mengakses aplikasi web yang dibuat, pengguna dapat menggunakan aplikasi web server seperti XAMPP, AMPPS dan EasyPHP secara gratis. Pilih alat bantu yang sesuai sebelum anda memulai membuat aplikasi web yang akan digunakan termasuk Text Editor, Web Server, IDE, aplikasi basis data dan framework atau CMS. Gunakan alat bantu perangkat lunak yang paling memungkinkan untuk diperoleh sekaligus tidak memberatkan kinerja komputer yang digunakan agar Anda tidak terbebani untuk membeli perangkat keras tambahan.