Aplikasi web merupakan perangkat lunak aplikasi yang dapat di akses menggunakan web browser atau penjelajah web pada komputer yang terhubung melalui jaringan Internet atau Intranet. Aplikasi web digunakan oleh berbagai institusi seperti perusahaan, kantor pemerintah dan kantor swasta untuk mempermudah anggotanya mengelola tugas pekerjaan. Pengguna aplikasi web tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakan perangkat lunak yang di akses. Lisensi aplikasi tersebut merupakan tanggung jawab penyedia layanan aplikasi yang di akses oleh pengguna. Pengguna aplikasi web dapat menggunakan layanan aplikasi dengan leluasa tanpa harus memiliki lisensi aplikasi tersebut. Banyaknya jumlah aplikasi yang digunakan pengguna komputer akan membuatnya membutuhkan lisensi berjumlah banyak. Dengan adanya aplikasi web pengguna komputer dapat menggunakan aplikasi sebanyak mungkin tanpa harus menghiraukan lisensi penggunaan aplikasi yang digunakan. Aplikasi web dapat di akses oleh pengguna komputer, smartphone dan laptop yang terhubung dengan jaringan komputer seperti Internet dan Intranet.
Seorang programmer dapat melengkapi basis data perangkat lunak aplikasi yang dibuat dengan perangkat lunak opensource RethinkDB. RethinkDB merupakan perangkat lunak aplikasi basis data opensource pertama yang dibuat untuk aplikasi web real-time. Karena lalu lintas data saat aplikasi dijalankan melalui sebuah jaringan maka untuk menggunakan aplikasi tersebut pengguna perlu memperhatikan kerahasiaan data dan kelancaran koneksi. RethinkDB menggunakan ReQL (RethinkDB Query Language) yang memberikan cara nyaman dan kuat untuk melakukan aktivitas manipulasi dokumen JSON. Aplikasi tersebut dapat digunakan pada aplikasi kolaborasi perangkat lunak web dan mobile, streaming aplikasi analitis dan permainan multiplayer. RethinkDB adalah aplikasi basis data untuk aplikasi web berbasis ReQL yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan penggunaan komputer dan smartphone.
Basis data perangkat lunak aplikasi web real-time dapat dibuat dengan perangkat lunak opensource RethinkDB yang pertama kali di rilis oleh Y Combinator pada tahun 2009. RethinkDB merupakan aplikasi basis data untuk aplikasi web real-time agar aktivitas membuat perangkat lunak modern menjadi lebih mudah. Pada tahun 2012 perangkat lunak tersebut menjadi opensource kemudian pada akhirnya pada tanggal 6 Februari 2017 Cloud Native Computing Fondation (CNCF) membeli hak kode sumber dan di lisensi ulang menjadi Apache 2.0. RethinkDB dapat di pasang pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux dan MacOS. Perangkat lunak tersebut digunakan oleh berbagai institusi seperti Jive, SocialRadar dan Nasa. Para penggunanya banyak yang merasa puas dengan kemampuan yang dimiliki. Di NASA RethinkDB memudahkan anggotanya menyediakan layanan real-time untuk mendukung aktivitas Extra-Vehicular. Social Radar selain menggunakan RethinkDB untuk keperluan informasi real-time lokasi dan orang-orang di sekitar juga menjadi kontributor proyek RethinkDB di GitHub.
RethinkDB mengontrol akses ke server melalui konfigurasi user, account dan scope yang memungkinkan Administrator menentukan kemampuan melihat, mengubah data dan hak akses pengguna. Dengan kontrol tersebut Administrator menjadi lebih mudah mengatur penggunaan server oleh pengguna sekaligus mengamankan server dari penggunaan yang tidak diharapkan. Ada empat macam jenis izin yang dapat diberikan kepada pengguna yaitu: read, write, connect dan config. Administrator dapat memberikan masing-masing izin tersebut kepada pengguna sesuai kebutuhan sekaligus membatasi izin akses agar pengguna menggunakan server sesuai aturan yang ada. Dua metode utama RethinkDB untuk mengamankan cluster adalah mang-enkripsi koneksi dengan TLS dan binding port server yang digunakan dengan alamat IP tertentu untuk membatasi koneksi yang tidak diinginkan. Semua server RethinkDB memiliki akun admin yang secara default tidak dilengkapi dengan kata sandi dan memiliki hak akses penuh ke cluster.
ReQL adalah bahasa query RethinkDB yang menawarkan cara yang powerfull dan nyaman untuk melakukan manipulasi dokumen JSON. Query RethinkDB komprehensif dengan bahasa pemrograman yang ada, sehingga memudahkan pengguna beradaptasi saat pertama kali menggunakan perangkat lunak RethinkDB. Untuk menggunakan RethinkDB pengguna diharapkan mempelajari beberapa dasar ReQL tanpa harus mempelajari konsep ReQL secara menyeluruh. Query ReQL memiliki ciri-ciri yang fungsional, efisien dan composable sehingga pengguna dapat menggunakan perintah query sederhana hingga yang bersifat kompleks. Setelah menguasai prinsip dasar query ReQL pengguna dapat menggunakan perintah-perintah kompleks tanpa mempelajari perintah baru. Dengan menguasai cara untuk menggabungkan query pada RethinkDB akan dapat meningkatkan kinerja aplikasi yang dibuat secara signifikan.
Dengan ReQL pengguna aplikasi tidak diwajibkan untuk mempelajari konsep query yang rumit dan kompleks sehingga pengguna tidak memerlukan waktu lama untuk dapat membuat aplikasi basis data. Penggunaan-nya tidak dibatasi pada sistem operasi komputer tertentu, Anda dapat mencoba RethinkDB pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux dan MacOS. RethinkDB dapat digunakan untuk melengkapi peralatan IoT Anda contohnya untuk streaming data antar perangkat, aplikasi olah pesan dan triger jutaan perangkat secara bersamaan dalam satuan mili-detik. Pengguna juga diberi kesempatan bergabung dengan tim pengembang yang berjumlah lebih dari 100.000 yang berasal dari berbagai penjuru dunia untuk bersama-sama membuat perangkat lunak basis data modern. Petunjuk penggunaan, petunjuk instalasi, blog dan aktivitas komunitas yang ada dapat di lihat melalui situs web https://rethinkdb.com. Salah satu contoh aktivitas komunitas yang diikuti anggota pengembang RethinkDB adalah Percona Live Open Source Database Conference. Acara tersebut adalah acara komunitas basis data open source yang mengembangkan dan menggunakan perangkat lunak basis data Open Source. Konferensi tersebut fokus pada topik MySQL, MongoDB, dan basis data Open Source lainnya.
Perangkat lunak RethinkDB dapat digunakan untuk melengkapi aplikasi perangkat lunak berbasis web real-time yang dapat di akses melalui sebuah jaringan komputer seperti TCP/IP. Komunitas RethinkDB dapat melakukan kolaborasi dengan pengguna SQL atau MongoDB untuk saling bertukar informasi agar penggunaan perangkat lunak basis data yang digunakan lebih produktif. RethinkDB bersifat open source dan bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus meminta izin terlebih dahulu kepada pembuat perangkat lunak tersebut. Perangkat lunak RethinkDB cocok untuk di kombinasi-kan dengan aplikasi web real-time yang membutuhkan kecepatan tinggi sekaligus keamanan yang bagus. Sebaiknya Anda membaca panduan dan dasar-dasar query yang digunakan untuk mengolah basis data menggunakan RethinkDB sebelum mencobanya langsung pada komputer. Cara paling mudah untuk bereksperimen dengan query tersebut adalah dengan mengakses RethinkDB dari konsol administrasi, kemudian mengetik-kan query pada kolom Teks/Text pada tab Penjelajah Data/Data Explorer dan untuk melihat hasilnya pilih Run.
Seorang programmer dapat melengkapi basis data perangkat lunak aplikasi yang dibuat dengan perangkat lunak opensource RethinkDB. RethinkDB merupakan perangkat lunak aplikasi basis data opensource pertama yang dibuat untuk aplikasi web real-time. Karena lalu lintas data saat aplikasi dijalankan melalui sebuah jaringan maka untuk menggunakan aplikasi tersebut pengguna perlu memperhatikan kerahasiaan data dan kelancaran koneksi. RethinkDB menggunakan ReQL (RethinkDB Query Language) yang memberikan cara nyaman dan kuat untuk melakukan aktivitas manipulasi dokumen JSON. Aplikasi tersebut dapat digunakan pada aplikasi kolaborasi perangkat lunak web dan mobile, streaming aplikasi analitis dan permainan multiplayer. RethinkDB adalah aplikasi basis data untuk aplikasi web berbasis ReQL yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan penggunaan komputer dan smartphone.
Basis data perangkat lunak aplikasi web real-time dapat dibuat dengan perangkat lunak opensource RethinkDB yang pertama kali di rilis oleh Y Combinator pada tahun 2009. RethinkDB merupakan aplikasi basis data untuk aplikasi web real-time agar aktivitas membuat perangkat lunak modern menjadi lebih mudah. Pada tahun 2012 perangkat lunak tersebut menjadi opensource kemudian pada akhirnya pada tanggal 6 Februari 2017 Cloud Native Computing Fondation (CNCF) membeli hak kode sumber dan di lisensi ulang menjadi Apache 2.0. RethinkDB dapat di pasang pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux dan MacOS. Perangkat lunak tersebut digunakan oleh berbagai institusi seperti Jive, SocialRadar dan Nasa. Para penggunanya banyak yang merasa puas dengan kemampuan yang dimiliki. Di NASA RethinkDB memudahkan anggotanya menyediakan layanan real-time untuk mendukung aktivitas Extra-Vehicular. Social Radar selain menggunakan RethinkDB untuk keperluan informasi real-time lokasi dan orang-orang di sekitar juga menjadi kontributor proyek RethinkDB di GitHub.
RethinkDB mengontrol akses ke server melalui konfigurasi user, account dan scope yang memungkinkan Administrator menentukan kemampuan melihat, mengubah data dan hak akses pengguna. Dengan kontrol tersebut Administrator menjadi lebih mudah mengatur penggunaan server oleh pengguna sekaligus mengamankan server dari penggunaan yang tidak diharapkan. Ada empat macam jenis izin yang dapat diberikan kepada pengguna yaitu: read, write, connect dan config. Administrator dapat memberikan masing-masing izin tersebut kepada pengguna sesuai kebutuhan sekaligus membatasi izin akses agar pengguna menggunakan server sesuai aturan yang ada. Dua metode utama RethinkDB untuk mengamankan cluster adalah mang-enkripsi koneksi dengan TLS dan binding port server yang digunakan dengan alamat IP tertentu untuk membatasi koneksi yang tidak diinginkan. Semua server RethinkDB memiliki akun admin yang secara default tidak dilengkapi dengan kata sandi dan memiliki hak akses penuh ke cluster.
ReQL adalah bahasa query RethinkDB yang menawarkan cara yang powerfull dan nyaman untuk melakukan manipulasi dokumen JSON. Query RethinkDB komprehensif dengan bahasa pemrograman yang ada, sehingga memudahkan pengguna beradaptasi saat pertama kali menggunakan perangkat lunak RethinkDB. Untuk menggunakan RethinkDB pengguna diharapkan mempelajari beberapa dasar ReQL tanpa harus mempelajari konsep ReQL secara menyeluruh. Query ReQL memiliki ciri-ciri yang fungsional, efisien dan composable sehingga pengguna dapat menggunakan perintah query sederhana hingga yang bersifat kompleks. Setelah menguasai prinsip dasar query ReQL pengguna dapat menggunakan perintah-perintah kompleks tanpa mempelajari perintah baru. Dengan menguasai cara untuk menggabungkan query pada RethinkDB akan dapat meningkatkan kinerja aplikasi yang dibuat secara signifikan.
Dengan ReQL pengguna aplikasi tidak diwajibkan untuk mempelajari konsep query yang rumit dan kompleks sehingga pengguna tidak memerlukan waktu lama untuk dapat membuat aplikasi basis data. Penggunaan-nya tidak dibatasi pada sistem operasi komputer tertentu, Anda dapat mencoba RethinkDB pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux dan MacOS. RethinkDB dapat digunakan untuk melengkapi peralatan IoT Anda contohnya untuk streaming data antar perangkat, aplikasi olah pesan dan triger jutaan perangkat secara bersamaan dalam satuan mili-detik. Pengguna juga diberi kesempatan bergabung dengan tim pengembang yang berjumlah lebih dari 100.000 yang berasal dari berbagai penjuru dunia untuk bersama-sama membuat perangkat lunak basis data modern. Petunjuk penggunaan, petunjuk instalasi, blog dan aktivitas komunitas yang ada dapat di lihat melalui situs web https://rethinkdb.com. Salah satu contoh aktivitas komunitas yang diikuti anggota pengembang RethinkDB adalah Percona Live Open Source Database Conference. Acara tersebut adalah acara komunitas basis data open source yang mengembangkan dan menggunakan perangkat lunak basis data Open Source. Konferensi tersebut fokus pada topik MySQL, MongoDB, dan basis data Open Source lainnya.
Perangkat lunak RethinkDB dapat digunakan untuk melengkapi aplikasi perangkat lunak berbasis web real-time yang dapat di akses melalui sebuah jaringan komputer seperti TCP/IP. Komunitas RethinkDB dapat melakukan kolaborasi dengan pengguna SQL atau MongoDB untuk saling bertukar informasi agar penggunaan perangkat lunak basis data yang digunakan lebih produktif. RethinkDB bersifat open source dan bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus meminta izin terlebih dahulu kepada pembuat perangkat lunak tersebut. Perangkat lunak RethinkDB cocok untuk di kombinasi-kan dengan aplikasi web real-time yang membutuhkan kecepatan tinggi sekaligus keamanan yang bagus. Sebaiknya Anda membaca panduan dan dasar-dasar query yang digunakan untuk mengolah basis data menggunakan RethinkDB sebelum mencobanya langsung pada komputer. Cara paling mudah untuk bereksperimen dengan query tersebut adalah dengan mengakses RethinkDB dari konsol administrasi, kemudian mengetik-kan query pada kolom Teks/Text pada tab Penjelajah Data/Data Explorer dan untuk melihat hasilnya pilih Run.