30 Juni 2019

Pengembang Perangkat Lunak Membuat Pemodelan Aplikasi Perangkat Lunak Dengan UML

Dengan membuat Unified Modeling Language (UML) seorang programmer dapat menentukan, membuat gambaran, mengembangkan dan mendokumentasikan suatu sistem informasi atau aplikasi perangkat lunak. Anda bukan hanya terbatas untuk digunakan dalam bidang rekayasa perangkat lunak. Pada bulan Oktober 1994 Booch, Rumbaugh dan Jacobson menjadi tokoh yang metodologi nya banyak digunakan untuk memelopori usaha penyatuan metodologi desain aplikasi berorientasi objek, yang selanjutnya pada tahun 1996 pengembangan tersebut di-koordinasi oleh Object Management Group (OMG) dari Amerika. Saat ini UML dapat digunakan untuk pemodelan pembuatan aplikasi perangkat lunak, proses bisnis dan alur kerja. Dengan UML Anda dapat membuat dokumentasi sebuah sistem atau proses yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk memahami sistem atau proses tersebut. Tanpa gambaran yang jelas sistem atau aplikasi yang dibuat lebih sukar untuk dipahami, di koreksi dan diperbaiki. Dengan perencanaan yang lebih baik proses pembuatan perangkat lunak akan menjadi lebih mudah dan hasil akhir produk yang dibuat juga lebih optimal. Empat diagram yang paling sering digunakan dalam pembuatan aplikasi berorientasi objek adalah use case diagram, sequence diagram, collaboration diagram dan class diagram.

Di era tahun 1990 berbagai macam metodologi pemodelan berorientasi objek bermunculan, diantaranya metodologi coad, metodologi booch, metodologi OMT, metodologi OOSe, metodologi wirfs-brock, metodologi shlaer-mellor, dan masih banyak lagi. UML merupakan bahasa dan aturan spesifikasi standar yang telah disepakati dalam membuat dokumentasi, spesifikasi, kalkulasi, gambaran, analisis proses, gambaran kerja proses, dan rancang bangun sebuah sistem perangkat lunak. UML memiliki sepuluh jenis diagram yang tentunya membuat pengguna perlu mempelajari materi lebih banyak untuk menguasai seluruh diagram yang ada. Pembuatan diagram UML dilakukan dengan perangkat lunak yang bersifat komersial atau opensource seperti IBM Rational Rose, Microsoft Visual Studio, Modelio, ArgoUML dan StarUML. Secara umum ke-empat diagram yang telah disebutkan di atas yaitu use case diagram, sequence diagram, collaboration diagram dan class diagram merupakan standar untuk pembuatan UML perangkat lunak. Enam diagram lain dapat dianggap sebagai diagram tambahan yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk melengkapi rancangan sistem atau perangkat lunak yang Anda buat.

Seorang programmer tentu membutuhkan seperangkat alat bantu maupun metodologi untuk membuat sebuah rancangan perangkat lunak agar proses pembuat perangkat lunak dapat berhasil dengan baik. UML adalah bahasa pemodelan standar yang terdiri dari seperangkat diagram ter-integrasi untuk membantu pengembang sistem dan perangkat lunak menentukan, membuat gambaran, mengembangkan, dan mendokumentasikan artefak sistem perangkat lunak, serta untuk pemodelan bisnis dan sistem non-perangkat lunak lainnya. OMG Task Force melakukan aktivitas mengembangkan pemodelan dan integrasi standar berbagai macam teknologi sekaligus standar untuk industri. UML menggunakan serangkaian diagram untuk memberikan gambaran kepada pembaca tentang sebuah rancangan perangkat lunak atau sistem yang akan dibuat. Saat ini UML digunakan di berbagai sektor antara lain Enterprise Information Systems, perbankan, telekomunikasi, Pertahanan dan Keamanan, transportasi, retail, penelitian dan layanan website. Anda bebas memilih untuk menguji keahlian dan kedalaman pengetahuan Anda tentang UML dengan mengikuti program tes OCUP 2 yang diadakan oleh OMG atau penyelenggara yang lain.

Tanpa dokumentasi yang jelas rancangan Anda akan sulit untuk dimengerti oleh orang lain. Pembuatan diagram-diagram UML telah dipermudah oleh berbagai kalangan melalui penyediaan perangkat lunak versi komersial atau opensource yang dapat digunakan dengan bebas secara gratis. Pengguna leluasa untuk memilih perangkat lunak yang ingin digunakan sebagai alat bantu untuk membuat diagram UML yang dibutuhkan. Perangkat lunak komersial biasanya memiliki tampilan menarik, mudah digunakan dan hasilnya lebih optimal. Sedangkan perangkat lunak opensource saat ini umumnya sudah memenuhi standar pembuatan UML dan dapat diperoleh dengan gratis tanpa harus izin terlebih dahulu kepada pembuatnya. Perangkat lunak komersial seperti IBM Rational Rose, Microsoft Visual Studio dan Enterprise Architec dapat diperoleh secara Online dengan metode pembayaran melalui transfer bank, kartu kredit atau paypal. Perangkat lunak untuk membuat UML yang bersifat opensource seperti ArgoUML, Modelio dan UMLStudio dapat dicari dengan mudah melalui mesin pencari Google, Bing dan masih banyak lagi.

Para ahli berbeda-beda dalam memberikan penjelasan tentang jumlah keseluruhan diagram pada UML. Setidaknya ada yang menuliskan sepuluh, dua belas dan empat belas macam diagram yang dapat digunakan untuk membuat pemodelan sistem atau perangkat lunak menggunakan UML. Pengguna tidak diwajibkan untuk menggunakan seluruh diagram yang ada ketika membuat rancangan perangkat lunak dengan UML. Use case diagram, sequence diagram, collaboration diagram dan class diagram adalah diagram standar untuk pemodelan rancangan sistem atau perangkat lunak. Perbedaan yang ada terkadang sulit ditelusuri sumbernya, sehingga orang yang ingin mengetahui UML menjadi kesulitan bahkan hingga enggan untuk mencari tahu kebenaran sebenarnya. Mempelajari empat diagram yang umum digunakan sering dianggap cukup untuk mewakili pengetahuan seseorang tentang UML sebagai media untuk membuat rancangan perangkat lunak.

Pembuatan diagram pada UML dapat dilakukan secara manual atau gambar tangan dan menggunakan perangkat lunak seperti ArgoUML, Modelio dan IBM Rational Rose. Dengan komputer dan perangkat lunak pembuatan diagram UML jauh lebih cepat, praktis dan mudah jika dibandingkan dengan menggambar secara manual. Pilih perangkat lunak yang sesuai selera, mudah digunakan sekaligus mudah diperoleh agar perangkat lunak tersebut dapat mempermudah tugas Anda membuat diagram UML. Perangkat lunak opensource dapat diperoleh dengan gratis, bisa di gunakan pada berbagai sistem operasi sekaligus dapat memenuhi kebutuhan pembuatan diagram UML. Perangkat lunak seperti Modelio, Microsoft Office Visio dan ArgoUML merupakan alat bantu yang memiliki fungsi utama sebagai alat bantu manusia. Selain alat bantu keterampilan manusia merupakan faktor utama yang memengaruhi hasil sehingga Anda harus rajin berlatih agar dapat membuat diagram UML dengan memuaskan.

UML biasa digunakan programmer untuk membuat pemodelan perangkat lunak atau sistem yang digunakan sebagai rancangan agar memperoleh hasil maksimal. Pembuatan diagram UML dapat dilakukan secara manual yaitu dengan kertas dan alat tulis atau menggunakan perangkat lunak yang tersedia. UML merupakan gabungan dari beberapa metodologi yang dianggap terbaik sebagai metodologi pembuatan aplikasi berorientasi objek. Dengan mengetahui empat diagram yang umum digunakan untuk membuat UML Anda sudah dapat membuat sebuah rancangan perangkat lunak atau sebuah sistem untuk tujuan tertentu. Pembuatan diagram UML dengan perangkat lunak lebih mudah daripada menggunakan kertas dan alat tulis. Perangkat lunak opensource biasanya cukup untuk digunakan dalam proses pembuatan UML sekaligus bisa diperoleh dengan mudah dan gratis.