21 Januari 2019

Ter-hubung ke Jaringan Kantor Secara Aman Melalui Internet Menggunakan VPN


Teknologi VPN memungkinkan penggunanya ter-hubung ke jaringan kantor seperti halnya jaringan LAN dengan cara membuat tunneling pada jaringan Internet. Dengan begitu komputer yang lokasi-nya jauh dapat ter-hubung ke jaringan lokal seperti halnya sebuah jaringan LAN. Banyak orang beranggapan bahwa VPN adalah sebuah teknologi yang ilegal. Anggapan tersebut muncul karena saat menggunakan VPN orang dapat mengakses situs-situs yang dilarang oleh pemerintah. Ketika menggunakan VPN data yang melewati portal yang digunakan untuk memfilter akses layanan Internet dalam kondisi ter-enkripsi. Sehingga koneksi yang terdeteksi hanya antara pengguna dan penyedia VPN server. Selain itu data yang telah di enkripsi tidak dapat dibaca pihak lain kecuali pengguna teknologi VPN tersebut. Tanpa mengetahui prinsip kerja tersebut, pengguna VPN akan dianggap sebagai pelaku tindakan ilegal. Walaupun enkripsi pada VPN berfungsi untuk mengamankan data agar tidak dimanfaatkan oleh orang yang tidak berkepentingan. Dengan memberikan pemahaman bahwa enkripsi pada VPN digunakan untuk mengamankan data dan bukan untuk menghindari pemblokiran situs tertentu dari pemerintah, akan membuat salah konsep tersebut menjadi lebih membaik.

Ide tentang VPN pertama kali di gagas oleh Gurdeep Singh Pall pada tahun 1996 dengan penemuannya yang bernama PPTP (Point-to-Point Tunneling Protocol). Virtual Private Network atau biasa disebut VPN adalah Sebuah cara aman untuk mengakses Local Area Network yang berada pada jangkauan tertentu dengan menggunakan Internet atau jaringan publik lainnya. VPN memungkinkan penggunanya mendapatkan koneksi ke jaringan komputer kantor melalui internet secara aman sehingga mereka dapat bekerja dari rumah dengan efektif. Perasaan tidak aman akan data yang digunakan pada saat membuat koneksi melalui jaringan publik menjadikan pengguna VPN khawatir bahwa data yang digunakan dilihat atau dimanfaatkan oleh orang lain. Protokol yang dapat digunakan untuk membuat koneksi VPN adalah PPTP, IPSec, L2TP, dan SSL. Beberapa jenis VPN yang banyak digunakan yaitu Access VPN, Intranet VPN dan Extranet VPN, ketiganya dapat digunakan dalam kondisi jaringan yang berbeda. VPN dapat memudahkan pengguna ter-hubung dengan jaringan komputer kantor secara aman.

VPN sering disebut dengan Virtual Network, maksudnya teknologi VPN menghubungkan resource dari berbagai jaringan ke dalam sebuah jaringan. VPN adalah teknologi untuk membuat koneksi yang aman melalui sebuah jaringan publik. Ketika Anda ingin komputer pribadi Anda ter-hubung dengan jaringan kantor melalui Internet, data yang dilewatkan melalui Internet tersebut dapat dimanfaatkan oleh orang lain. Pemanfaatan data tersebut dapat berwujud digunakan untuk keperluan yang tidak semestinya atau hanya dilihat isinya tanpa meminta izin terlebih dahulu. VPN dapat digunakan untuk menghubungkan dua LAN atau lebih melalui koneksi Internet, sehingga jaringan tersebut dapat saling berinteraksi layaknya jaringan LAN. Manfaat lain VPN ialah agar pengguna merasa aman saat menggunakan wifi atau hotspot di tempat-tempat umum, karena data pengguna menjadi tidak dapat dibaca oleh orang lain.

Ketika menerapkan VPN, banyak permasalahan yang harus diselesaikan dengan tepat. Permasalahan yang muncul antara lain konflik subnet, menambahkan routing, konfigurasi ulang Firewall dan metode log-in. Berbagai permasalahan tersebut dapat selesai jika Administrator Jaringan yang mengelola jaringan dapat menyikapinya dengan tindakan positif. Salah satu caranya ialah dengan menambah pengetahuan Administrator Jaringan tentang hal-hal tersebut di atas, atau dengan meningkatkan keterampilannya dalam mengelola jaringan komputer. Pengetahuan tentang VPN dapat diperoleh dengan bebas dari Internet, atau dengan membacanya dari buku-buku yang ada. Keterampilan mengelola jaringan dapat dilakukan dengan berlatih Firewall, routing, subnetting dan melakukan konfigurasi router dan switch.

Penerapan teknologi VPN dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis protokol yang ada. Agar Koneksi VPN dapat terbentuk, peralatan yang digunakan harus di konfigurasi menggunakan protokol yang sejenis. Saat dua komputer atau peralatan jaringan di-konfigurasi dengan protokol VPN yang berbeda, keduanya tidak dapat berkomunikasi sehingga tidak bisa membentuk sebuah jaringan. Peralatan dengan protokol PPTP tidak dapat membuat sebuah jaringan dengan peralatan dengan protokol L2TP atau protokol-protokol yang lain. Di pasaran tidak semua peralatan dan perangkat lunak mendukung semua protokol VPN. Hal tersebut membuat pengguna harus memilih-milih dahulu apakah peralatan atau perangkat lunak yang akan dibeli cocok dengan peralatan yang sudah ada.

Semakin banyak protokol yang di dukung oleh perangkat keras maupun perangkat lunak akan membuatnya lebih di pilih oleh pengguna. Setiap protokol dapat digunakan untuk jenis yang berbeda pula. Penggunaan protokol di buat maksimal dengan cara memilih protokol yang sesuai dengan kondisi jaringan yang dimiliki. Dengan protokol yang sesuai akan diperoleh jaringan yang bagus dan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh penggunanya. Perangkat lunak opensource yang banyak digunakan untuk membuat koneksi VPN antara lain ialah OpenVPN, SoftEther dan WireGuard. Selain menggunakan perangkat lunak tersebut, Anda juga dapat menggunakan VPN dengan berlangganan ke situs-situs penyedia layanan akses VPN yang ada.

VPN merupakan teknologi untuk menghubungkan jaringan komputer melalui Internet agar komputer yang berada di luar jaringan seolah-olah ter-hubung seperti sebuah jaringan LAN. Beberapa protokol yang digunakan dalam VPN antara lain adalah PPTP, L2TP, SSL, IPSec dan IKEv2. Tujuan utama VPN bukan untuk menghindari pemblokiran terhadap situs-situs terlarang yang dilakukan oleh pemerintah. Data VPN di enkripsi agar data tersebut tidak dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Upayakan memilih peralatan atau perangkat lunak yang mendukung berbagai jenis protokol VPN ketika akan membeli atau menerapkan VPN dalam sebuah jaringan komputer. Perangkat lunak opensource walaupun gratis namun terbukti aman untuk digunakan, saat ini perangkat lunak tersebut banyak digunakan oleh berbagai instansi dengan berbagai kepentingan.

19 Januari 2019

Aktivitas Membuat Perangkat Lunak Menjadi Lebih Cepat Dengan RAD

Application Development mengacu pada pengembangan aplikasi dan berbeda dengan pemprograman yang hakikatnya memiliki tanggung jawab lebih besar. Rapid Application Development atau RAD merupakan jawaban atas kekurangan dari teknik prototipe yang digunakan pada saat sekitar tahun 1970-an seperti model Waterfall. Kekurangan teknik pendahulunya yaitu membutuhkan proses pembuatan yang lama sehingga mengakibatkan saat rancangan yang dibuat selesai perangkat lunak tersebut sudah dianggap usang. Sebagian orang beranggapan bahwa RAD hanya dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi kecil. RAD bukan hanya dapat digunakan untuk membuat aplikasi berskala kecil. Walaupun penggunaannya simpel, namun RAD dapat digunakan untuk membuat aplikasi berskala kecil atau besar. Jika permasalahan tersebut tidak dapat selesai, maka Anda perlu memikirkan metodologi lain untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Banyak pembuat perangkat lunak yang berhasil merancang dan membuat perangkat lunak dengan jutaan pengguna sekaligus aktivitas transaksi. Dengan ketelitian dan kecermatan RAD dapat digunakan untuk membuat perangkat lunak berskala besar dan kecil.

Saat bekerja di perusahaan IBM pada tahun 1980-an James Martin mengembangkan RAD. RAD merupakan sebuah proses prototipe untuk membuat perangkat lunak. Cara tersebut diakui oleh berbagai pengembang perangkat lunak seperti Mozilla, Oracle atau Microsoft. Ciri khas RAD antara lain menghasilkan sistem berkualitas, dapat diselesaikan dengan cepat, mudah di distribusi dan hemat biaya. Secara keseluruhan metodologi RAD terdiri dari tiga tahapan proses, yaitu requirements planning, design workshop dan implementation. Agar proyek yang direncanakan dapat berhasil dengan baik, RAD memerlukan empat unsur utama, yaitu manusia, metodologi, manajemen dan peralatan. RAD menekankan penyelesaian proyek dengan cara membagi sebuah proyek besar menjadi proyek-proyek kecil kemudian setiap proyek kecil tersebut dikerjakan oleh banyak orang.

Rapid Application Development adalah metodologi pengembangan perangkat lunak yang berfokus pada rapid prototipe dan pengembangan aplikasi. RAD lebih menekankan pada pengembangan dan prototipe. RAD cocok digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak yang didorong oleh kebutuhan antar muka pengguna. Salah satu kekurangan metodologi ini adalah proses pembuatannya berbasis metodologi klasik seperti waterfall. RAD dapat digunakan untuk membuat dan mengembangkan berbagai jenis perangkat lunak seperti perangkat lunak aplikasi dan perangkat lunak basis data. Salah satu pengembang perangkat lunak yang berhasil menggunakan RAD untuk membuat aplikasi antara lain adalah Mozilla.

Pemenuhan kebutuhan perangkat lunak saat ini selain menuntut agar dapat selesai dengan cepat juga menuntut minim biaya. Hal tersebut sulit dicapai dengan menggunakan model pengembangan perangkat lunak klasik seperti waterfall. Maka dari itu diperlukan sebuah cara agar dapat menciptakan aplikasi perangkat lunak dengan cepat. Beberapa praktisi teknologi sejak tahun 1980 terus mencari dan mengembangkan cara agar dapat memenuhi tuntutan tersebut. Metode pengembangan perangkat lunak berbasis System Development Life Cycle (SDLC) banyak dijadikan acuan untuk menyelesaikan tuntutan tersebut. Selain RAD model pengembangan yang sering digunakan antara lain Spirall, Agile dan Prototype.

Membuat sebuah aplikasi dengan biaya rendah, waktu singkat dan dapat bekerja optimal bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Pembuatannya harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati. James Martin membagi keseluruhan proses RAD ke dalam tiga tahap yaitu Requirement planning, Design Workshop dan Cut Over. Pada tahap Design Workshop terdiri dari dua proses yaitu user design dan construction. Permasalahan yang dihadapi saat menggunakan RAD adalah sulitnya mengukur kemajuan proyek yang sedang dilakukan. Selain itu peralatan tambahan yang bersumber dari pihak ketiga juga sering tidak dapat berfungsi maksimal.

Agar proyek yang dikerjakan dapat selesai, empat komponen utama berikut harus terpenuhi yaitu manusia, metodologi, manajemen dan peralatan. Empat faktor tersebut harus diperhatikan dengan serius agar proyek yang dikerjakan dapat memuaskan. Mempelajari RAD yang bersumber dari James Martin dapat membuat lebih paham tentang definisi, fungsi dan tahapan yang harus dilakukan dalam RAD. Teori-teori James Martin tersebut dapat ditemukan dalam bukunya berjudul Rapid Application Development yang diterbitkan pada tahun 1991. James Martin mengembangkan RAD untuk menjawab kebutuhan membuat perangkat lunak dalam waktu singkat. Umumnya RAD dapat selesai dalam waktu 60 sampai 90 hari.

RAD dikembangkan oleh James Martin untuk melengkapi kekurangan metode yang digunakan saat itu. Dengan RAD proyek pembuatan perangkat lunak dapat terselesaikan dalam waktu antara 60 sampai 90 hari. RAD dapat mempercepat waktu penyelesaian pembuatan perangkat lunak, namun belum bisa meminimalkan biaya secara maksimal. RAD merupakan sebuah metodologi untuk membuat dan mengembangkan perangkat lunak yang cocok digunakan ketika Anda dihadapkan dengan tuntutan agar cepat selesai. Dalam merencanakan pembuatan perangkat lunak dengan RAD, tahap kedua sebaiknya diberi waktu lebih lama dari dua tahap lainnya. Karena dalam tahap ke dua tersebut terdiri dari dua proses yaitu desing dan construction yang sekaligus merupakan proses inti dalam metodologi tersebut.

07 Januari 2019

Music Recommendation Systems Menjadikan Teknologi Artificial Intelligence Lebih Dekat Dengan Pencinta Musik

Music recommendation systems bertujuan untuk membantu pencinta musik memfilter dan menemukan lagu sesuai selera mereka. Ide tersebut digunakan untuk mengatasi kesulitan dalam mengelola dan memilih lagu yang tepat di antara jutaan lagu yang tersedia. Banyak yang beranggapan bahwa untuk mendapatkan rekomendasi yang bagus diperlukan set data berukuran besar. Jumlah data pengguna berguna untuk menguatkan kualitas hasil rekomendasi sistem tersebut. Keberhasilan music recommendation systems diperoleh ketika sistem tersebut dapat menghasilkan daftar putar sesuai selera pendengarnya. Tanpa sistem yang tepat pendengar akan memperoleh rekomendasi lagu yang tidak sesuai dengan seleranya. Sistem tersebut membuat berbagai pendengar musik dengan selera yang berbeda-beda dapat memperoleh rekomendasi daftar lagu yang sesuai dengan selera masing-masing. Prinsip kerja music recommendation systems atau dapat disingkat MRS ialah membuat daftar putar lagu berdasarkan kebiasaan pengguna dalam mendengarkan musik dan juga berbagai mekanisme penyaringan.

Tujuan utama MRS adalah untuk melakukan personalisasi konten dan melakukan identifikasi data yang sesuai dengan pengguna. MRS menentukan preferensi musik pengguna berdasarkan hasil analisis interaksi pengguna selama menggunakan layanan musik. Sistem pada Yahoo Music Recommendation dibuat berdasarkan penilaian atau rating pengguna terhadap album dan lagu yang di rekomendasi-kan untuk pendengar. Salah satu tantangan membuat MRS ialah membuat playlist otomatis dengan memilih lagu yang tepat dan sesuai. Secara umum MRS terdiri dari tiga komponen inti yaitu pengguna, item dan algoritme pencocokan. Algoritme yang sering digunakan antara lain popularity based model, memory based collaborative filtering, Singular Value decomposition based on latent factors and content based model using k-NN. MRS memudahkan penyedia layanan musik menemukan lagu yang sesuai dengan sesuai dengan selera pendengar sekaligus memudahkan pengguna layanan musik memperoleh lagu yang disukai.

Beberapa teknik telah dikembangkan untuk memecahkan masalah seperti klasifikasi genre, identifikasi artis dan instrumen recognition. Musik rekomender adalah sistem untuk membantu pengguna dalam memfilter dan menemukan lagu-lagu sesuai dengan selera mereka. Sistem rekomender musik yang baik harus dapat secara otomatis mendeteksi preferensi dan menghasilkan daftar putar yang sesuai. Saat ini dengan melakukan analisis terhadap perilaku pengguna dan riwayat singkat pengguna dalam mendengarkan musik dapat diperoleh daftar lagu yang memiliki kemiripan irama, pitch, genre, dan instrumen dengan lagu-lagu yang biasa di dengarkan. Beberapa situs pencari musik seperti Last.fm, Allmusic, Pandora dan Shazam telah berhasil menjadikan kedua pendekatan tersebut menjadi kenyataan. Situs tersebut menggunakan platform yang unik untuk mengambil berbagai informasi yang berguna.

Tantangan dalam MRS ialah membuat sistem rekomendasi musik dengan kemampuan yang lebih baik dari yang ada saat ini. Data-set yang digunakan dapat menggunakan data-set dari penyedia layanan streaming musik terkemuka di Asia bernama KKBOX. KKBOX memiliki daftar lagu berjumlah lebih dari 30 juta. Tantangan tersebut bertujuan untuk membuat sebuah sistem MRS dengan kualitas yang lebih baik. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan algoritme yang tepat agar menghasilkan daftar putar yang disukai pengguna. Cara yang sering digunakan ialah dengan mengembangkan metode untuk menganalisis selera pengguna berdasarkan kebiasaan mereka dalam mendengarkan musik. Kemudian hasil analisis tersebut digabungkan dengan metode mencari lagu yang tepat di antara jutaan lagu yang tersedia.

Banyaknya jumlah lagu dan selera lagu yang diinginkan pengguna layanan membuat proses pembuatan MRS menjadi lebih sulit. Upaya tersebut dilakukan dengan mengembangkan berbagai algoritme dan penelitian agar tercipta sebuah MRS yang ideal untuk digunakan. Dalam arena sistem rekomender ada dua pendekatan utama yang digunakan untuk membuat sistem rekomendasi komputasi, yaitu collaborative filtering dan contend-based systems. Collaboratve filtering memberikan rekomendasi kepada pengguna dengan mempertimbangkan kemiripan selera pengguna lain. Content-based systems membuat rekomendasi berdasarkan item yang banyak dipilih oleh pengguna lain. Kedua pendekatan tersebut juga dapat dikombinasikan untuk membuat sebuah sistem hibrida. Pemanfaatan informasi tentang item yang ada terbukti meningkatkan performa teknik collaborative-filtering.

Faktor yang paling penting untuk dijadikan pertimbangkan ialah mengetahui cara mengidentifikasi selera pengguna dan mencari lagu yang disukai pengguna di antara sekumpulan jutaan lagu yang ada. Memasukkan pengguna baru dan lagu baru ke dalam daftar pengguna dan daftar lagu yang sudah ada juga merupakan salah satu aspek yang banyak diperhatikan oleh para pengembang MRS. Metodologi yang tepat, akurasi data dan teknik pengolahan data sangat diperlukan ketika mengembangkan sebuah sistem modern seperti MRS. Dengan melakukan publikasi rancangan MRS menjadikan pengembang lain lebih mudah untuk mengoreksi dan meningkatkan rancangan yang sudah ada. Recommender Systems yang sudah ada umumnya berbasis Knowledge based Recommendation, Utility based Recommendation, Demographic based recommendation, Content based Filtering, Collaborative Filtering dan Hybrid Recommedation Systems. Music Recommendation Systems yang saat ini populer di lingkungan masyarakat umum antara lain spotify, last.fm, Pandora dan Genius.

Music Recommendation Systems merupakan sebuah teknologi artificial intelligent yang dapat membantu pendengar musik menemukan lagu yang sesuai dengan selera. Tantangan utama pengembang sistem MRS saat ini ialah membuat daftar putar lagu secara otomatis berdasarkan kebiasaan pengguna dalam mendengarkan musik. MRS bekerja dengan mencocokkan selera musik pengguna dengan lagu yang tersedia. MRS dapat dikatakan baik saat rekomendasi musik yang dihasilkan sesuai dan memiliki tingkat kesalahan yang sangat sedikit. Pengembangan sistem MRS akan menjadi lebih maksimal jika metodologi yang digunakan juga tepat. Beberapa metodologi yang banyak digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak antara lain Agile, Novel, OOP dan RAD.


01 Januari 2019

Pengguna Komputer Menyimpan Data Pada Hard Disk Eksternal Agar Mudah Dibawa


Hard disk eksternal memiliki kapasitas penyimpanan relatif besar sehingga cenderung praktis di bawa ke mana-mana dan digunakan untuk menyimpan berbagai jenis data. Hard disk akan cepat rusak jika terlalu sering over heat, terkena benturan, sering melakukan instalasi dan penggunaan berlebihan. Sebagai perangkat keras komputer hard disk bisa mengalami kerusakan. Alangkah baiknya jika bisa mencegah hal tersebut sedini-dininya. Dengan mengetahui faktor penyebabnya maka risiko kerusakan pada hard disk dapat dihindari. Saat Hard disk mengalami kerusakan, data di dalam hard disk akan tidak dapat digunakan. Jika berhasil menanggulangi risiko kerusakan, hard disk yang Anda miliki akan memiliki usia lebih panjang. Cara menjaga hard disk eksternal antara lain dengan tidak terlalu sering melakukan instalasi ulang, menggunakan stabilisator atau stavolt, menggunakan antivirus, melakukan defragmentasi hard disk, menghapus data tidak perlu.

Hard disk adalah komponen perangkat keras yang berfungsi untuk menyimpan data digital. Jenis hard disk yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk keperluan hard disk eksternal adalah jenis ATA dan SATA. Perangkat keras tersebut dapat digunakan untuk menyimpan dokumen, foto, musik, video, program, aplikasi dan sistem operasi. Advanced Technology Attachment atau disingkat dengan ATA telah di pakai selama lebih dari 18 tahun sebagai standar hard disk. Hard disk SATA lebih menguntungkan dibandingkan ATA dalam hal konektor, tenaga, dan performa. Perangkat lunak untuk hard disk berguna untuk membantu manusia mengatur, memonitor dan memaksimalkan fungsi hard disk. Saat ini standar ATA telah mulai di tinggal kan dan banyak produsen yang lebih memilih menggunakan standar SATA.

Jika hard disk komputer rusak, Anda memiliki risiko kehilangan semua data digital di dalam hard disk tersebut. Oleh karena itu, sebagian besar orang mencadangkan data digital mereka di hard disk eksternal. Hard disk eksternal atau portabel adalah media penyimpanan data berupa hard disk yang berada di luar casing komputer. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan ketika membeli hard disk eksternal. Yang paling utama adalah kemampuan kecepatan transfer data hard disk tersebut. Hal tersebut mengindikasikan seberapa cepat Anda dapat memindahkan berkas dari komputer ke dalam hard disk eksternal. Hard disk 7200-RPM lebih cepat dibandingkan dengan hard disk 5400-RPM. Perbedaan kecepatan transfer data keduanya terlihat signifikan saat digunakan untuk memindahkan berkas berukuran besar.

Hard disk jenis ATA adalah sistem drive hasil perkembangan dari IDE yang menggunakan sistem penghubung jenis paralel. Standar ATA menggunakan kabel konektor berukuran dua inci dengan 40 pin koneksi data dan setiap pin membutuhkan daya sebesar 5 volt. Hard disk tersebut dapat dihubungkan ke komputer secara langsung menggunakan kabel IDE atau di masukan ke dalam casing ATA baru kemudian dihubungkan ke komputer menggunakan kabel USB. Hard disk berukuran 2,5 inci memiliki dimensi pancang 4 inci, lebar 2,8 inci dan tebal 0,4 inci. Sedangkan ukuran 3,5 inci memiliki dimensi panjang 5,8 inci, lebar 4 inci dan tebal 0,8 inci. Hard disk jenis ATA memiliki kelebihan seperti harganya murah dan tahan lama. Agar dapat digunakan sebagai hard disk portabel hard disk ATA dapat dipasang-kan dengan casing eksternal yang biasanya dijual dengan harga sekitar 75.000 sampai 100.000 rupiah.

Konektor hard disk sata dibuat lebih ringkas sehingga hanya menggunakan satu kabel. Hard disk ini memiliki kecepatan transfer data lebih dari dua kali lebih cepat dibanding hard disk ATA. SATA memperluas komtabilitas standar teknologi ATA dan telah lama menjadi garis depan teknologi hard disk drive atau hdd. Untuk mengoptimalkan bandwith SATA mengadopsi fitur standar SCSI bernama Native Command Queing. Fungsi tersebut menjadikan SATA memiliki kecepatan transfer data lebih cepat dibanding teknologi sebelumnya. Salah satu kelemahan SATA ialah tidak kompatibel dengan Windows 95 dan 98 atau versi sebelumnya. Hal tersebut menuntut Anda menggunakan sistem operasi versi lebih baru.

Perangkat lunak pendukung untuk hard disk berfungsi memaksimalkan kinerja hard disk sekaligus membuat hard disk lebih tahan lama. Perangkat lunak hard disk merupakan perangkat lunak yang digunakan pada hard disk untuk menyelesaikan berbagai tugas antara lain partisi, backup, recovery data dan filesystem checks. Jenis perangkat lunak yang sering digunakan adalah perangkat lunak untuk melakukan partisi, defragmentasi dan eror checking. Perangkat lunak untuk melakukan backup dan data recovery juga penting, namun perangkat lunak tersebut jarang digunakan. Perangkat lunak berbayar umumnya mudah digunakan, memiliki fitur yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan perangkat lunak gratis umumnya lebih banyak memerlukan pengaturan dan kurang sesuai dengan kebutuhan. Kedua jenis perangkat lunak tersebut dapat dengan mudah diperoleh dengan mencarinya melalui mesin pencari seperti Google atau Bing.

Hard disk SATA merupakan versi pengembangan dari teknologi ATA yang pertama kali rilis pada tahun 2000. Hard disk eksternal digunakan untuk menyimpan data digital agar mudah di bawa dan sebagai tempat penyimpanan data backup. SATA memiliki kecepatan transfer data lebih cepat dari ATA. ATA banyak digunakan karena awet dan murah. Untuk keperluan menyimpan data berukuran besar jenis SATA lebih nyaman dari ATA. ATA cocok digunakan untuk menyimpan data berukuran lebih kecil dan di bawa ke mana-mana.