17 September 2019

Satelit Telstar Merupakan Satelit Komunikasi Pertama Yang Diluncurkan Amerika

Telstar merupakan satelit komunikasi hasil kerja sama antara AT&T, Bell Laboratories, NASA, British General Post Office, dan French National Post,. Satelit tersebut adalah satelit komunikasi aktif pertama di dunia. Dengan satelit itu, Kennedy mampu menyebarluaskan pidato-nya di sebuah konferensi tanggal 23 Juli 1962. Kennedy menekankan bahwa Telstar memiliki kekuatan untuk menampung pesan bagi dua sisi dunia, sehingga bisa digunakan sebagai sarana perdamaian dan pemahaman. Telstar 1 diluncurkan tanggal 10 Juli 1962. Telstar diluncurkan untuk mengatasi kelemahan satelit Echo 1 yang diluncurkan oleh NASA. Telstar memiliki bobot 77 kg. 3.600 sel surya berfungsi untuk menghasilkan arus listrik dan mengisi baterai Nikel Cadmium pada satelit itu. Telstar 1 memiliki tidak kurang dari seribu transistor dan sebuah tabung penguat yang mampu memperkuat sinyal dari Bumi hingga 10.000 kali lipat. Telstar adalah satelit komunikasi yang terdiri dari satelit Telstar 1 dan Telstar 2. Satelit Telstar merupakan satelit yang menandakan era baru dalam komunikasi elektronik karena berhasil menyiarkan siaran televisi pertama di dunia. Telstar 1 diluncurkan pada tanggal 10 juli 1962 menggunakan roket Thor-Delta. Telstar 2 diluncurkan pada tanggal 7 Mei 1963. Meski Telstar 1 dan Telstar 2 sudah tidak beroperasi secara fungsional tetapi masih tetap berada di orbit-nya hingga Oktober 2013.

Richard Lewis, dalam artikelnya yang terbit di Bulletin of Atomic Scientist edisi Desember 1962, mengatakan bahwa Telstar diciptakan karena dinilai lebih murah dibandingkan mengembangkan jaringan telepon kabel Trans-Atlantik. Semenjak 1927, ketika layanan telepon sanggup menyeberang Atlantik, terjadi lonjakan jumlah sambungan telepon. Dari 11 ribu sambungan telepon, melonjak jadi 4,3 juta sambungan di akhir tahun tersebut. Kala itu Bell System yang menjadi nama awal AT&T, mengendalikan 600 rangkaian telepon antar samudera. Bell System merupakan perusahaan utama sarana telekomunikasi antara masyarakat di Amerika Serikat ke masyarakat di Eropa, atau sebaliknya. Karena kian populer, kapasitas 600 rangkaian telepon perusahaan tersebut harus ditambah. Lewis mengatakan bahwa Bell System mesti menambah rangkaian menjadi 1.200 dalam dua tahun sejak 1927. Pada tahun 1970 mereka harus melipatgandakannya jadi 3.000 rangkaian telepon. Donald H. Martin, dalam buku Communication Satellittes (1988) mengatakan bahwa selepas enam bulan sejak diluncurkan, 400 sesi transmisi telepon, telegram, faks dan sinyal televisi sukses dilakukan oleh Telstar. Telstar juga sukses mengirimkan sinyal televisi hitam-putih dan berwarna antara Amerika Serikat dan Eropa dengan kualitas yang baik.

Orang pertama yang membuat publikasi gagasan tentang satelit adalah Arthur C.Clarke dari negara Inggris. Pada tahun 1945, ia menertibkan gagasannya tentang rencana menempatkan stasiun relay elektronik di angkasa sekitar 35.000 km di atas permukaan bumi. Pada ketinggian ini rotasi satelit kurang lebih sama dengan rotasi bumi. Pertumbuhan teknologi satelit pada awalnya turut dipacu oleh perang dingin AS- Uni Soviet. Yaitu ketika Uni Soviet berhasil meluncurkan satelit pertama pada 1957, bernama Sputnik. Keberhasilan Soviet ini memicu militer AS mengembangkan teknologi satelit serupa, sehingga sekitar tahun 1960 tumbuh industri satelit di Negara tersebut. Pemerintah AS mendirikan COMSAT sebagai perusahaan swasta untuk mengembangkan satelit internasional. Kemudian pada tahun 1962 melakukan kerja sama dengan Eropa. Amerika berhasil meluncurkan satelit Telstar I, dengan misi utama merelay siaran televisi di atas Samudra Atlantik dan Eropa. Satelit ini membuat lingkaran eliptis terhadap titik tengah bumi. Pada tahun 1964 INTELSAT (International Telemommunication Satellite) sebuah organisasi global dengan anggota 199 negara, berhasil memunculkan untuk pertama kalinya satelit komunikasi komersial dengan nama Early Bird. Pengembangan Telstar merupakan lanjutan dari sebuah proyek bernama Echo yang dilakukan pada 1960. Satelit yang dikembangkan dalam proyek Echo berbentuk balon dengan bahan metal. Bahan tersebut berguna sebagai reflektor pasif pada sinyal microwave.

Beberapa jam setelah Telstar diluncurkan, siaran televisi langsung yang pertama kali di dunia dari stasiun bumi di Andover berhasil melintasi samudera Atlantik. Maka sejak saat itu manusia mulai memasuki era satelit komunikasi. Satelit Telstart I berhenti beroperasi diperkirakan karena akibat radiasi pengujian senjata nuklir Amerika di atmosfer. Meski berhenti beroperasi, Teltsar masih berada dalam orbit hingga tahun 2013. Kemudian pada tahun 1963, sebuah satelit yang lebih berat diluncurkan dan dinamakan Telstar 2. Telstar merupakan satelit yang segala biaya ditanggung oleh pihak swasta, dalam hal ini AT&T. Untuk mengembangkan Telstar, AT&T mengeluarkan biaya hingga $50 juta. Pengembangan Telstar dilakukan di Andover, Amerika Serikat. Telstar merupakan satelit yang dirancang untuk bisa beroperasi selama dua tahun. Telstar memiliki kekuatan pemancar sebesar 1170 MHz dengan kekuatan stasiun penerima sebesar 6390 MHz. Atas kekuatannya itu, satelit tersebut mampu me-relay 600 sinyal suara satu arah dan 60 sinyal suara dua arah. AT&T juga mengeluarkan biaya untuk membayar NASA sebesar $ 2,7 juta untuk peluncuran satelit Telstar. Pada tanggal 10 Juli 1962, Telstar akhirnya diluncurkan dengan menumpang roket Delta. Telstar diluncurkan ke orbit Bumi rendah (low Earth orbit).

Perencanaan satelit Telstar didasari oleh kebutuhan sarana komunikasi yang lebih baik. Sebelumnya memang sudah ada program televisi dan informasi komunikasi yang dipancarkan melalui menara atau sambungan telepon. Namun hal ini memiliki kekurangan, kekurangan tersebut adalah ketika mencapai laut sinyal-sinyal yang dikirimkan menghilang. Amerika Serikat kemudian menyadari pentingnya kecepatan dalam komunikasi dan informasi, sehingga dicapai kesepakatan untuk meluncurkan satelit. Setelah membuat rancangan yang menghabiskan waktu sekitar dua tahun, satelit Telstar untuk pertama kali kemudian diluncurkan. Peluncuran ini dilakukan pada tanggal 10 Juli 1962 dan diluncurkan menggunakan roket Thor-Delta di Cape Canaveral. Telstar 1 diluncurkan pada orbit yang rendah, sehingga mampu memberikan sinyal yang baik antara Amerika dan Eropa. Telstar dirancang untuk beroperasi kurang lebih selama dua tahun. Namun realitanya Telstar 1 hanya dapat beroperasi sampai 23 November 1962. Hal ini karena adanya uji coba nuklir yang dilakukan Amerika dan Soviet yang mencapai ketinggian atmosfer sehingga membuat transistor satelit menjadi gosong. Pada tanggal 7 Mei 1963, diluncurkan lagi satelit yang lebih berat dengan nama Telstar 2. Satelit kedua ini beroperasi sampai Mei 1965. Telstar 1 mengirimkan gambar pertamanya pada 11 Juli 1962. Namun yang paling bersejarah adalah ketika Telstar 1 menyiarkan siaran pertamanya secara langsung 13 hari setelah ia diluncurkan.

Satelit komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Telstar merupakan salah satu satelit komunikasi orbit menengah. Fungsi satelit berdasarkan jenisnya adalah satelit astronomi, satelit komunikasi, satelit pantau bumi, satelit cuaca, satelit kecil dan satelit militer. Satelit Komunikasi difungsikan untuk tujuan telekomunikasi, pancaran radio, dan televisi yang menggunakan frekuensi gelombang mikro. untuk bisa bekerja satelit diluncurkan ke orbit-nya dengan dukungan roket. Negara -negara maju seperti negara Amerika serikat, Rusia, Prancis dan cina telah mempunyai stasiun untuk melontarkan satelit ke orbit-nya. Untuk menerima pancaran gelombang sinyal dari satelit tersebut diperlukan perangkat penerima. Perangkat tersebut dapat dibeli dari produsen yang secara khusus menjual peralatan penerima yang kompatibel dengan satelit komunikasi yang dituju. Di situs www.alibaba.com dapat dibeli berbagai perangkat penerima televisi yang dapat menangkap siaran Telstar. Harga yang ditawarkan juga bervariasi antara $ 1 per set hingga $ 1099 per set.