22 Desember 2018

SQL Memudahkan Programmer Membuat dan Memodifikasi Basis Data Komputer

Jika anda menggunakan basis data relasional, maka Anda harus tahu cara untuk berinteraksi dengan data di dalam basis data tersebut. Banyak orang memiliki asumsi bahwa SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. Bahkan sampai saat ini banyak yang memberikan penjelasan melalui tulisan atau lisan bahwa SQL merupakan kepanjangan Structured Query Language. SQL bukan merupakan akronim dari apa pun. Tanpa mengetahui kebenaran yang sebenarnya membuat orang memiliki pemahaman salah terhadap SQL. Dengan begitu proses mempelajarinya menjadi lebih sulit. Belajar SQL memiliki manfaat tambahan yang memaksa Anda agar menghadapi dan memahami struktur data yang digunakan dalam menyimpan informasi. SQL dapat diucapkan dengan mengeja huruf tersebut satu per satu atau menggunakan istilah sequel. 

Dengan mempelajari SQL Anda dapat menguasai keterampilan tersebut dan tahu bahwa pernyataan SQL yang Anda tulis memang benar. Jika Anda ingin menggunakan basis data relasional maka Anda perlu tahu bagaimana cara untuk berinteraksi dengan data tersebut. Pada pertengahan tahun 1980-an American National Standards Institute atau ANSI mulai mengerjakan standar pertama bahasa SQL. Standar tersebut diterbitkan pada tahun 1986. Penyesuaian selanjutnya menyebabkan rilisnya standar baru SQL pada tahun 1989, 1992 dan 2003. Bahasa SQL dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang berbeda, yaitu SQL schema statements, SQL data statements dan SQL transaction statements. Saat Anda ingin menulis script sederhana untuk memanipulasi data tertentu, Anda perlu mengintegrasikan SQL dengan bahasa pemprograman yang Anda sukai. Oleh karena itu, Anda tidak akan dapat menulis aplikasi yang lengkap hanya dengan SQL. 

SQL memungkinkan berbagai pengguna untuk membuat basis data, mengelola keamanan, memperbarui isinya, mengambil data, dan berbagi data. SQL adalah alat untuk mengatur, mengelola dan mengambil data yang disimpan oleh basis data komputer. SQL adalah bahasa komputer yang digunakan untuk berinteraksi dengan basis data. SQL adalah bagian integral dari sistem manajemen basis data, yang merupakan bahasa, dan alat untuk berkomunikasi dengan DBMS. Sistem manajemen basis data atau DBMS membantu pengguna komputer untuk mengatur dan menstrukturkan data dengan mengizinkan sistem komputer untuk berperan aktif dalam mengelola data. Pada tahun 1980-an dan 1990-an terdapat ledakan model baru dalam hal mengakses basis data, pengguna komputer pribadi dapat mengakses basis data pada sistem komputer yang terpisah melalui jaringan. 

Standar resmi SQL awalnya diterbitkan oleh American National Standards Institute (ANSI) dan International Standard Organization (ISO). SQL juga menjadi standar Federal Information Processing Standard atau FIPS sehingga membuatnya dijadikan persyaratan utama untuk membuat kontrak besar komputer pemerintah Amerika. Selama bertahun-tahun grup-grup internasional, pemerintah, dan penjual merintis Standardisasi kemampuan baru SQL. Standar yang berkembang berfungsi sebagai Cap resmi menyetujui SQL dan diterima pasar dengan cepat. Standar SQL ANSI atau ISO memberikan kata kunci yang digunakan sebagai kata kerja dan klausa pernyataan di dalam SQL. Referensi lengkapnya menjelaskan tentang pengguna, fitur dan fungsi SQL yang terdapat dalam produk SQL berbasis DBMS. 

Keamanan merupakan hal penting dalam DBMS berbasis SQL. Perangkat lunak DBMS memiliki kemampuan untuk menerapkan skema keamanan dan menegakkan pembatasan keamanan. Skema keamanan SQL berdasar pada tiga konsep sentral yaitu pengguna, objek dan hak istimewa. Pengguna adalah aktor di dalam basis data. Setiap saat DBMS dapat mengambil, memasukkan, menghapus, atau update data menggunakan nama dari berbagai pengguna. DBMS mengizinkan atau melarang tindakan tertentu sesuai dengan permintaan pengguna. Objek basis data adalah item SQL yang diberi perlindungan keamanan. Keamanan ini biasanya diterapkan pada tabel dan view, tetapi object lain seperti form, aplikasi dan keseluruhan basis data dapat juga dilindungi. Kebanyakan pengguna memiliki izin untuk menggunakan objek basis data tertentu tetapi dilarang untuk menggunakan milik orang lain. Privilege atau Hak istimewa adalah tindakan memperbolehkan pengguna untuk melakukan tindakan tertentu terhadap objek basis data. Pengguna dapat memiliki izin untuk memilih dan memasukkan baris di suatu tabel, namun tidak memiliki izin untuk menghapus atau terubah baris tabel. Setiap pengguna yang berbeda memiliki set hak akses yang berbeda pula. 

Statis SQL Statis memadai untuk menulis semua program-program yang biasanya diperlukan dalam aplikasi pengolahan data. Anda dapat menggunakan SQL statis untuk menulis program-program menangani pesanan masuk, update pesanan, pertanyaan pesanan, pertanyaan pelanggan, pemeliharaan file pelanggan, dan program yang menghasilkan berbagai jenis laporan. Spreadsheet komputer pribadi yang mendukung akses basis data pemilik juga harus mampu mengirim query ke host DBMS untuk melakukan eksekusi "on the fly ". Program tersebut dan program lain untuk keperluan umum front-end basis data memerlukan bentuk lanjutan dari embedded SQL, yang disebut sebagai SQL dinamis. Daripada mencoba untuk menggabungkan SQL dengan bahasa pemprograman lain, produk ini menyediakan library yang memiliki fungsi sebagai API atau application programming interface ke DBMS. Kebanyakan programmer memiliki pengalaman dalam menggunakan fungsi library untuk keperluan manipulasi string, fungsi matematika, file input/output dan layanan berbentuk manajemen. 

SQL adalah salah satu bahasa pemprograman yang dapat digunakan untuk mengolah basis data komputer. Untuk menggunakan SQL diperlukan pemahaman tentang perintah-perintah SQL sesuai standar ANSI atau ISO. Fungsi utama SQL adalah untuk mengolah data komputer. Pengguna SQL mayoritas adalah seorang programmer komputer. Dengan DBMS dan API menjadikan programmer lebih mudah menyelesaikan tugasnya dalam mengolah basis data. Dengan menaruh basis data ke jaringan Online membuatnya dapat diakses dari berbagai tempat.