06 September 2019

Generator Fungsi Merupakan Alat Untuk Membangkitkan Gelombang Dalam Berbagai Bentuk


Function Generator atau Generator Fungsi adalah alat uji elektronik yang dapat membangkitkan berbagai bentuk gelombang. Generator fungsi analog menghasilkan gelombang segitiga sebagai dasar dari semua keluaran yang dihasilkan. Segitiga ini dihasilkan oleh kapasitor yang dimuat dan dilepas secara berulang-ulang dari sumber arus konstan. Hal ini menghasilkan ramp voltase menanjak dan menurun secara linier. Ketika voltase mencapai batas atas dan batas bawah, proses muat dan pelepasan dapat dibalik menggunakan komparator sehingga menghasilkan gelombang segitiga. Generator utama dan generator modulasi dapat menghasilkan lima bentuk gelombang, yaitu: Sinus, Kotak, Segitiga, Ramp dan Pulsa. Output ramp dapat dihasilkan dengan memilih bentuk gelombang segitiga dan mengatur knob kontrol simetri. Keluaran ramp generator modulasi mempunyai amplitudo yang tetap. Waktu slop dan retlace dapat diubah melalui knob SYM pada generator modulasi. Gelombang Pulsa memiliki perubahan amplitudo dari 0 V hingga 20 Vp-p pada rangkaian terbuka. Output SYNC dapat diubah dengan mengubah simetri pada generator utama.

Alat ini juga dapat menghasilkan frekuensi tertentu sesuai dengan kebutuhan. Dalam penggunaan generator fungsi merupakan alat utama dalam perawatan dan perbaikan perangkat audio-video. Function Generator dapat diatur untuk membangkitkan gelombang dengan frekuensi tertentu, ayunan gelombang sesuai kebutuhan, dan penghasil frekuensi. Function Generator Output digunakan untuk mendapatkan keluaran bentuk gelombang yang diinginkan. Sweep Generator Output digunakan untuk mendapatkan ayunan atau sweep bentuk gelombang yang diinginkan. Sedangkan Frequency Counter digunakan untuk menghitung frekuensi. Generator fungsi juga bagian dari peralatan atau perangkat lunak uji coba elektronik yang digunakan untuk menciptakan gelombang listrik. Gelombang yang dihasilkan bisa berulang-ulang atau satu kali. Generator fungsi dapat digunakan dengan sumber triger internal atau eksternal. Function Generator dapat menghasilkan Frekuensi hingga 20MHz. Frekuensi yang dihasilkan tersebut dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Selain pengaturan Frekuensi, pengguna juga dapat mengatur bentuk gelombang, DC Offset dan Duty Cycle.

General Radio 403 adalah generator sinyal komersial pertama yang dipasarkan sejak bulan juni 1928. Peralatan tersebut mendukung rentang frekuensi 500 Hz hingga 1.5 MHz. Generator fungsi adalah sejenis generator sinyal multi-gelombang. Generator fungsi memiliki rentang frekuensi sangat luas, penggunaan alat tersebut juga berbagai macam. Generator fungsi dapat digunakan untuk pengujian produksi, pemeliharaan peralatan dan laboratorium. Selain itu juga banyak digunakan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Generator fungsi analog adalah tipe generator fungsi pertama yang dikembangkan. Model tersebut ditemukan pada awal tahun 1950. Osiloskop dapat berguna untuk melakukan pengamatan nilai frekuensi dan bentuk gelombang. Misalnya, dengan bantuan Osiloskop sinyal televisi dapat di tampilkan di layar osiloskop, sehingga dapat dilihat bentuk gelombang, frekuensi gelombang dan cacat gelombang. Osiloskop dibedakan menjadi dua bagian yaitu Osiloskop Analog dan Osiloskop Digital. Osiloskop analog menggunakan tegangan yang diukur untuk menggerakkan berkas elektron dalam tabung sesuai bentuk gambar yang diukur. Osiloskop digital tidak lagi menggunakan tabung CRT, melainkan menggunakan microprocessor dan hasilnya ditampilkan ke layar LCD. Cara menggunakan osiloskop adalah dengan menyetel kalibrasi probe, kemudian menyetel fokus, intensitas, kemiringan, x position, dan y position. Layar tampilan osiloskop memiliki delapan kotak skala dalam arah vertikal dan sepuluh kotak dalam arah horizontal.

Function generator terdiri dari generator utama dan generator modulasi. Generator Utama dapat menghasilkan gelombang output sinus, kotak, atau segitiga dengan frekuensi 0,01 Hz hingga 13 MHz. Generator modulasi menghasilkan bentuk gelombang sinus, kotak, dan segitiga dengan rangkuman frekuensi 0,01 Hz hingga 10 kHz. Function Generator umumnya menghasilkan frekuensi pada kisaran 0,5 Hz sampai 20 Mhz. Frekuensi yang dihasilkan dapat dipilih dengan memutar tombol batas ukur frekuensi. Amplitudo sinyal dapat diatur berkisar antara 0,1V – 20 Vp-p dengan kondisi tanpa beban, dan 0,1 V – 10Vp-p dengan beban sebesar 50 Ω. Output utama ditetapkan oleh SYNC Output. Bentuk isyarat yang dihasilkan adalah gelombang sinus, segitiga, persegi dan pulsa. Tegangan keluaran gelombang berbanding lurus terhadap nilai tahanan pengatur amplitudo. Ketelitian generator fungsi untuk setiap perubahan nilai tahanan pengatur frekuensi dan perubahan nilai kapasitas kapasitor masing-masing adalah 99.99%. Stabilitas generator fungsi terhadap perubahan nilai frekuensi dan tegangan keluar pada nilai tertentu berturut-turut adalah 96% dan 100%, sehingga dapat disimpulkan stabilitas generator fungsi ini sangat tinggi.

Bentuk Gelombang yang dapat dihasilkan oleh Function Generator diantaranya seperti bentuk gelombang Sinus, Kotak, gigi gergaji, segitiga dan gelombang pulsa. Di pasaran, terdapat beberapa jenis Function Generator yang menawarkan kinerja dan harga yang bervariasi. Berikut ini adalah jenis-jenis Function Generator atau Generator Fungsi yang dimaksud. Generator Fungsi Analog adalah Function Generator yang pertama dikembangkan pada sekitar tahun 1950. Function Generator jenis ini memiliki beberapa kelebihan yaitu Harga yang relatif lebih murah dan cara penggunaan yang lebih mudah dan sederhana. Generator Fungsi Digital adalah Function Generator yang memanfaatkan teknologi digital untuk menghasilkan bentuk gelombang. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk membangkitkan bentuk gelombang, namun teknik yang paling umum digunakan adalah teknik Direct Digital Synthesis atau disingkat dengan DDS. Digital Function Generator mampu menghasilkan bentuk gelombang dengan tingkat akurasi dan stabilitas yang tinggi. Harga Digital Function Generator lebih mahal dan penggunaan-nya lebih rumit jika dibandingkan dengan Analog Function Generator. Generator Fungsi Sweep adalah generator fungsi yang memiliki kemampuan Sweep Frekuensi. Pada umumnya Generator Fungsi digunakan berdampingan dengan Osiloskop.

Untuk penggunaan generator fungsi selalu berhubungan dengan osiloskop, untuk pertama hubungkan generator fungsi dengan osiloskop menggunakan kabel kopling. Atur tiap bagian generator fungsi agar dapat mengeluarkan gelombang sinyal sehingga dapat diamati. Generator fungsi digunakan untuk melakukan tiga fungsi berikut, yaitu: Function Generator Output, Sweep Generator Output dan Frequency Counter. Function Generator Output dilakukan agar mendapatkan keluaran bentuk gelombang yang diinginkan. Hal tersebut dilakukan dengan langkah berikut: Pertama, pilih tipe gelombang dan batas ukur frekuensi dengan memutar sakelar putar pada control function dan sakelar pada control range. Hubungkan sinyal dari Main Output ke Channel-1 dan sinyal dari Sync Output ke Channel-2 pada Oscilloscope. Setel Trigger Source dan frekuensi sinyal pada Channel-2 Oscilloscope dan tombol pengatur. Terakhir setel amplitudo dan DC Offset melalui tombol pengatur amplitudo dan tombol Offset. Agar dapat menghasilkan Sweep Generator Output, hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: Pertama, hubungkan terminal keluaran utama ke Channel-1 Oscilloscope dan Sweep Output ke Channel-2. Gunakan tombol RATE untuk mengatur kecepatan ayunan sinyal dan dilanjutkan dengan mengatur penggunaan frekuensi. Tarik sakelar RATE untuk menjadikan mode SWEEP on. Ketika Channel-1 menampilkan sweep wave, atur lebar ayunan dengan menggunakan tombol WIDTH. Fungsi Frequency Counter dapat dilakukan dengan melakukan tahapan berikut: Pertama, periksa posisi sakelar yang terdapat pada kontrol COUPLING, sakelar pada posisi HF digunakan untuk frekuensi di atas 100 kHz sedangkan posisi LF digunakan untuk frekuensi di bawah 100 kHz. Pada saat generator fungsi berfungsi sebagai Frequency Counter, EXT COUNTER LED akan menyala. Hubungkan sinyal dari luar yang akan dihitung melalui EXT COUNTER BNC sehingga monitor menampilkan nilai frekuensi dalam satuan Hz atau kHz.